Mohon tunggu...
Afriza Yohandi Putra
Afriza Yohandi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM : 43223110005 | Program Studi : Sarjana Akuntansi | Fakultas : Ekonomi dan Bisnis | Jurusan : Akuntansi | Universitas : Universitas Mercu Buana | Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dikursus Makna Kepemimpinan Semiotik dan Hermeneutis Semar

1 November 2024   20:08 Diperbarui: 1 November 2024   20:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan

Makna kepemimpinan semiotik dan hermeneutis Semar memberikan pandangan mendalam tentang nilai-nilai dasar yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin. Nilai-nilai yang diajarkan oleh Semar seperti ketulusan, keberanian, dan kerendahan hati, adalah kualitas-kualitas yang diperlukan oleh seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya. Semar menunjukkan bahwa kepemimpinan yang sejati bukanlah tentang dominasi atau kekuasaan absolut, tetapi tentang keikhlasan dalam melayani rakyat, kejujuran dalam berbuat, dan kebijaksanaan dalam menghadapi setiap tantangan.

Semar adalah simbol dari pemimpin yang rendah hati, tetapi memiliki kekuatan yang tak terbantahkan untuk membawa perubahan melalui nilai-nilai moral yang kuat. Dengan memahami dan menerapkan ajaran kepemimpinan Semar, kita dapat berharap untuk menciptakan pemimpin yang tidak hanya mampu memimpin dengan adil, tetapi juga dapat membangun masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera

Daftar Pustaka 

  • Nugroho, W. (2022). Semar dalam Budaya Jawa: Makna dan Relevansi dalam Kepemimpinan Kontemporer. 

  • Putranto, D. A. (2021). Hermeneutika dan Spiritualitas Jawa: Perspektif Kepemimpinan. 

  • Rahayu, S. M. (2023). Estetika dan Etika Jawa dalam Kepemimpinan Tradisional dan Modern. 

  • Sudardi, B. (2020). Simbol dan Identitas dalam Masyarakat Jawa: Telaah Budaya dan Semiotik.

  • Suryadi, I. W. (2023). Filologi Jawa Kuno: Pemikiran Filosofis dan Ajaran Moral dalam Pewayangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun