Mohon tunggu...
izan
izan Mohon Tunggu... Penulis - penulis dan trader

Seorang introvert dengan semangat tak terbendung di dunia olahraga dan investasi. Meski lebih nyaman dengan ketenangan, saya punya ketertarikan kuat di dunia finansial, terutama pasar crypto, forex, dan saham. Dengan kecintaan pada analisis dan strategi, saya selalu mencari cara untuk menggabungkan pola hidup sehat dan investasi yang cerdas. Fokus, disiplin, dan determinasi menjadi kunci saya, baik di lapangan olahraga maupun di pasar keuangan.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Bitcoin di Siklus yang Sama Lagi, Tren Lama, Peluang Baru?

16 Oktober 2024   12:05 Diperbarui: 16 Oktober 2024   12:08 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siklus Pertama (2012-2016):

Puncak: Sekitar $1.200 di akhir 2013.

Pola: Pada siklus ini, Bitcoin mengalami adopsi awal yang diikuti oleh penurunan drastis (bear market). Setelah itu, ada pertumbuhan stabil sampai minat institusional mulai muncul.

Siklus Kedua (2017-2021):

Puncak: Hampir $64.000 pada April 2021.

Pola: Kenaikan harga gila-gilaan ini didorong oleh adopsi mainstream, investasi dari institusi besar, dan tren keuangan terdesentralisasi (DeFi). Setelah puncak, Bitcoin mengalami koreksi besar karena tekanan regulasi.

Siklus Saat Ini (2022-2024):

Posisi Saat Ini: Bitcoin saat ini tercatat berada di posisi yang sama dalam siklus seperti yang terjadi di dua siklus sebelumnya. Ini bisa mengisyaratkan kemungkinan pengulangan tren lama atau munculnya dinamika baru.

dok.pribadi/izan
dok.pribadi/izan
Apa Artinya Buat Lo sebagai Investor?

Lo mungkin bertanya-tanya, apa yang harus gw lakuin dengan kondisi ini? Nah, gw udah rangkum beberapa skenario yang mungkin terjadi, dan implikasinya buat lo sebagai investor di dunia kripto:

1. Pengulangan Pola Historis:
Jika Bitcoin ngikutin pola dari siklus-siklus sebelumnya, ada kemungkinan lo bakal lihat kenaikan harga yang signifikan dalam waktu dekat. Tapi jangan lupa, ada juga risiko harga turun tiba-tiba kalau pasar ngerespon berita negatif.

2. Sentimen Pasar yang Mirip:
Sentimen investor sering kali mencerminkan pola masa lalu. Misalnya, adopsi institusional yang lebih besar, regulasi yang lebih jelas, dan kondisi ekonomi global yang stabil bisa bikin harga Bitcoin terus naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun