Mohon tunggu...
Afridany Ramli
Afridany Ramli Mohon Tunggu... -

Aku menulis karena pernah hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Rindu di Retina Matamu

22 Februari 2017   16:54 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:28 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

           

Seperti rindu yang pernah kutinggalkan

Pada sepasang mata

Menyimpan tatapan miris

Namun sepenggal kata dalam eja

Menepi dalam sepi

Siapa sesungguhnya gerangan serupa sufi itu?

Bersembunyi di balik remang cahaya

Barangkali, kau

Dan sepasang mata menunduk sayu

Mencarimu dalam kata-kata

 Kenapa kau tinggalkan rindu

Kau pergi dengan asamu

Rindu telah melukis relung sukma

Mengobati luka bersibak dalam tangkupan derita

Kau menghiasinya

Kau, kau lebih menikmati luka itu, kan.

Pada pagi merekah kau menyapa

Kemana rindu berpendar

Jangan salahkan mentari.

 Jika retina matamu silau menerpa.

Pasi Ie-Leubeu. 21/02/2017

8:22

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun