Mohon tunggu...
afrizamalnaannafi
afrizamalnaannafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa yang sedang berproses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila Sebagai System Etika: Dinamika, Tantangan, Esensi, dan Urgensinya dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

18 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sila pertama menegaskan bahwa moralitas bangsa harus berakar pada nilai-nilai ketuhanan dan norma agama. Nilai ini menjadi dasar dalam membentuk perilaku individu yang berlandaskan prinsip-prinsip moral.  

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua menekankan pentingnya tindakan manusia yang adil dan beradab, serta menghargai nilai-nilai kemanusiaan tertinggi, seperti kebajikan dan kearifan.  

3. Persatuan Indonesia

Sila ketiga mengajak bangsa Indonesia untuk memprioritaskan persatuan di atas kepentingan individu atau kelompok. Persatuan adalah fondasi utama dalam menjaga stabilitas bangsa.  

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Prinsip musyawarah dan mufakat yang terkandung dalam sila keempat mencerminkan pentingnya menghormati hak setiap individu dalam pengambilan keputusan.  

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima menegaskan pentingnya menciptakan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat, tanpa diskriminasi atau ketimpangan sosial.  

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika  

Penerapan Pancasila sebagai sistem etika memiliki urgensi yang sangat penting di tengah tantangan globalisasi dan dinamika kehidupan modern. Beberapa urgensi tersebut antara lain:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun