Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Bekerjalah pada keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindukan Kawan

18 Oktober 2024   20:35 Diperbarui: 18 Oktober 2024   20:54 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kawanku, seperti biasa
Rindu berderak di sela jam dinding
yang mati di kamarku
Dan buku yang berserakan masih sama
tertumpuk di bawah tawa gembira--yang
kubaca sesekali demi memperpanjang umur
dari sebuah kisah

Di mana ada kasur kecil nyaman?
Aku menyadari ini adalah masa depan
Tentu lebih dari sebuah prasangka
Karena ternyata kasur kecil ini
sungguh terlalu besar buatku sendiri

Malam ini aku termenung panjang
Melewati waktu yang begitu cepat
Sunyi dan kenapa?
Kulihat bulan sedang mengejek di atas langit
Tapi aku jadi tertawa
dan suasana menjadi pecah
Seperti bercak kopiku di atas lantai ini.

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun