Luka memperasing diri
Ketika angin pantai perlahan pergi
Berasa tinggal ragaku di sini
Dan mulai terombang-ambing dalam sunyi
Ada bagian yang telah mati
Hatiku memecah bagai butiran pasir
Semakin hilang di lepas pantai
Biru dan dingin memintal di bibir
Rumah adalah tempat menyedihkan dari hati
Ramai sekaligus sepi seperti puisi
Dan jadi ingatan terakhir
Yang mulai pudar dari kehidupan ini.
2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!