Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Bekerjalah pada keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjuang dan Mati

16 Juli 2024   18:43 Diperbarui: 17 Juli 2024   04:19 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami di sini memelihara sepi
Tinggal sebentar di dalam kabungan sedih
Siapa peduli kematian mendatangi kami?
Malah tertantang menyusuri sendiri!

Ada bom, ada roket, ada tank baja
Berdekatan dengan kami
Apakah itu maut?
Kalau pun itu ajal tiba kami tak tunduk!

Tidak ada tempat lagi
Utara, selatan, timur, dan di barat
Akhir dari segala yang berakhir
Tunggu! Kemenangan? Tak tentu!

Kami memang marah dalam sepi
Tapi siapa yang peduli?
Berjuang dan mati!
Itulah satu-satunya bagi kami.

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun