Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Bekerjalah pada keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suratan Takdir

10 Juli 2024   09:59 Diperbarui: 10 Juli 2024   10:02 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seandainya kita tahu akhirnya
Apakah ingin kita memulainya
Maka lebih baik tak mengetahui apa-apa

Ibarat ilalang tumbuh berani menantang
Bunga liar pasti tumbuh di sekitarnya
Jadikanlah terjadi untuk terjadi saja

Seandainya kita membiarkannya
Apakah justru kita mengikhlaskannya
Maka dengan melangkah menjadi akan ada

Ibarat burung terbang bebas di angkasa
Angin berhembus ke dalam sayapnya
Maka sudahilah ketakutan sebagai pelajarannya

Manusia merangkak, berjalan, dan merenta
Kalau kita payah dalam hidup--takdir tidak
Berjatuhanlah suratan pada semestinya
Pada waktunya dan pada kepastiannya.

2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun