Dia tak membenci sedih saja
Tapi dia hidup dengan kesedihan
Dan aku hanya dapat menyaksikan mereka
(Dia dan dia) Yang berada dalam lumpur kematian
Aku begitu malu dan lemah
Sementara dia (anak-anak) di sana telah bertanah dunia
Nilai-nilai hidup sudah sampai puncak
Segumpal penderitaan bukanlah apa-apa
Maka di Palestina tumbuhlah prajurit hebat
Mereka melawan kekejaman dunia atas hidupnya
Dan kalau nyawa adalah harganya
Itu masihlah bukan apa-apa
Nilai-nilai semakin bangkit di sana
Kita (masyarakat dunia) bukan lagi menyaksikan daun gugur terbakar
Melainkan bunga-bunga indah yang mekar pada satu dunia.
2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!