Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Bekerjalah pada keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pejuang Kebenaran

5 Juni 2024   20:00 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:04 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergetarlah bibir daku

Melihat mereka berpenuh peluh

Menjaga rembulan sepanjang malam

Dan menyaksikan maut berdekatan

Meski dibayangi kedukaan

Tetapi tetap saja kukuh dalam kecintaan

Karena bagi mereka itulah kemuliaan

Memperjuangkan tanah dan rumah kehidupan

Tanpa keluh keajaiban, demi suka cita kemerdekaan

Begitu nyala di tengah gemerlapan

Walau jauh terlampau dari mata-mata kemanusiaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun