Bergetarlah bibir daku
Melihat mereka berpenuh peluh
Menjaga rembulan sepanjang malam
Dan menyaksikan maut berdekatan
Meski dibayangi kedukaan
Tetapi tetap saja kukuh dalam kecintaan
Karena bagi mereka itulah kemuliaan
Memperjuangkan tanah dan rumah kehidupan
Tanpa keluh keajaiban, demi suka cita kemerdekaan
Begitu nyala di tengah gemerlapan
Walau jauh terlampau dari mata-mata kemanusiaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!