Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Insinyur - engineer

Engineer | Mountain Enthusiast | Blogger |Visit me : https://www.afrizalr.com/p/about-me.html

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kawah Putih, The Misterious Places in Java

12 September 2013   08:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:01 1406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualikum.

Hasil Photo Nokia E52

Liburan ini, saya berkesempatan berkunjung ke bandung, sebenarnya agenda ini sudah lama direncanakan, akan tetapi baru sekarang terealisasi. Ibukota Jawa Barat ini memiliki segudang pesona. dari mulai kota mode di pusat kota, maupun di keindahan alam disekitar kota. Paris Van java memang tepat di berikan sebagai ikon kota bandung, di tiap pojok saya memandang, tidak pernah satu pun orang bandung ini ketinggalan mode, sampai-sampai pengamen jalanan tidak layak di sebut pengamen dari cara berpakaian. bener-bener style is our way. hehe

Bandung selatan sebagai destination kali ini. tepatnya di Kawah putih. perjalanan di mulai dari Surabaya, Hari jumat dengan naik kereta mutiara selatan. dan sampai di bandung pada pagi hari. Menuju Bandung Selatan dari stasiun, cukup jauh, dulu ada kereta pengangkut hasil bumi dari bandung selatan, akan tetapi tidak di fungsikan sekitar tahun 1975, perjalanan saya lanjut dengan menggunakan mobil sewa. perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam, dan tiba di tempat wisata ciwidey dari gerbang utama menuju kawah sekitar 10 menit, perjalanan berkelok-kelok, naik turun bukit, hawa dingin bandung kota mulai terasa menusuk, aseli dingin :D. tiba di gerbang utama ciwidey, terkesan bangunan rapih, dan modern. terlihat tempat parkir luas dan ada tempat informasi untuk para wisatawan. memasuki area ciwidey dengan melalui jalan yang sudah terpaving rapi. Nuansa di kawah, benar-benar seperti di ceritakan banyak orang. suasana dingin dan angin melewati tebing seakan terasa hingga ke tulang. di sekitar kawah terdapat tembok tebing yang mengitari seakan benteng pertahanan. di tengah tebing terdapat kawah vulkanik seperti kaldera dengan hembusan belerang yang menyengat. terlihat pohon disekitar kawah meranggas, mati. hanya meninggalkan ranting. Pasir putih mengelilingi kawah. Sensasi berbeda ketika saya mendekati kawah, hangat yang saya rasakan di sebabkan oleh pengaruh belerang.

Riwayat Kawah Putih berikut ini kutipan dari sejarah awal mulanya di sebut kawah putih ciwidey

"Gunung Patuha oleh masyarakat Ciwidey dianggap sebagai gunung tertua. namun Patuha konon berasal dari kata Pak Tua (sepuh) sehingga masyarakat setempat menyebutnya dengan gunung Sepuh. Lebih dari Seabad yang lalu. Puncak Gunung Patuha dianggap angker oleh masyarakat setempat sehingga tak seorang pun berani menginjaknya. Oleh karena itu, keberadaan dan keindahanya pada saat tersebut tidak sempat di ketahui orang
Menurut Keterangan, Gunung Patuha pernah meletus pada abad 10 sehingga menyebabkan adanya kawah (Crater) yang mengerikan di sebelah puncak bagian Barat. Kemudian Pada abad ke XII kawah di sebelah kirinya meletus pula yang kemudian membentuk danau yang indah.

Berikut hasil foto dengan kamera HP Nokia E52

Suasana Mistis di Kawah Putih

Salah Sudut Kawah Putih di pagi hari dengan Tebing Kelabu

Untuk Biaya Perjalanan masuk Kawah memang cukup mahal jika menggunakan Kendaraan Pribadi, Tanggal 10 Juni 2012 lalu untuk mobil sebesar Rp. 150,000,00 dan untuk motor Rp. 5000,00 . Harga Tiket Masuk tiap orang sebesar  Rp. 15,000,00. Jika tidak membawa kendaraan, di gerbang masuk sebelum ke kawah terdapat mobil sewa carry yang telah di modifikasi muat 8 penumpang, mobil tersebut untuk mengangkut dari gerbang ke kawah. sayang nya saya tidak mengetahui tarifnya. cukup jauh untuk naik ke kawah. akan tetapi perjalanan di kanan kiri hutan lebat yang asri.

Catatan bagi para wisatawan.

Sebenarnya terdapat waktu-waktu tertentu belerang mengeluarkan gas atau tidak, kebetulan saya mendapatkan 2 momen, yaitu pada waktu banyak uap belerang dan pada waktu cerah, pada waktu cerah dapat melihat jauh tiap sudut kawah. dan mendapatkan foto yang cerah tanpa nuansa mistis. pada waktu uap keluar dari air di kawah, membatasi penglihatan kita, sehingga cocok untuk memfoto dengan menimbulkan nuansa mistis. sayangnya saya belum punya kualitas photo yang baik tidak seperti para photographer. hanya berbekal camera HP 3.2 MP dari nokia :p, mungkin dengan kualitas photo yang baik dapat mempertajam gambar menjadi lebih baik lagi, semoga saya memilikinya di kesempatan selanjutnya. amiiiiin he...he..he...

Saran bagi para wisatawan.

pada waktu sore, entah hanya perasaan saya atau tidak, bau gas belerang lebih menyengat dari pagi hari, mungkin ini pengaruh angin yang membawanya. jadi bagi para wisatawan, jika ingin mengurangi bau belerang, dapat datang lebih pagi .

Golongan para wisatawan.

golongan Pelancong dengan minim waktu libur seperti saya, yaitu hanya sabtu-minggu untuk pergi ke kawah putih memang sedikit merogoh kocek lebih dalam dengan menyewa mobil sehari atau dua hari dengan biaya masuk disertai mobil.

golongan Pelancong dengan banyak waktu dapat masuk dengan menyewa angkutan mobil carry atau berjalan dapat menekan harga :D

golongan BackPacker, Adventurer dan photographer dapat merasakan pengalaman yang tidak terlupakan dengan berjalan kaki dari gerbang menuju kawah, dijamin suasana dan lingkungan asri khas jiwa petualang, dan banyak sudut yang bagus untuk menambah koleksi photo setelah berlelah dan tiba di puncak, merasakan dingin dan bau belerang yang menyengat membuat momen yang tidak terlupakan. :D

Bonus Photo

Setelah dari kawah Ciwidey perjalanan di lanjut ke Situ Patengang di tiap perjalanan terdapat kebun teh yang lestari milik Perkebunan. di lihat dari batang pohon teh, sepertinya sudah cukup berumur. mampir dan foto sebentar.

Kebun Teh Di sekitar Gunung Patuha

Yang punya Mejeng dulu hehe

sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun