Mohon tunggu...
Afrizal Ramadhan
Afrizal Ramadhan Mohon Tunggu... Insinyur - engineer

Engineer | Mountain Enthusiast | Blogger |Visit me : https://www.afrizalr.com/p/about-me.html

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Lebih Dekat dengan Industri Hulu Migas

27 Februari 2015   14:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:25 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Materi Presentasi - SKK Migas_Page_17.jpg
Materi Presentasi - SKK Migas_Page_17.jpg

Gambar 11.Indeks Biaya di Sektor Hulu Migas

TANTANGAN ENERGY DUNIA DAN INDONESIA

Tantangan untuk Dunia dan indonesia salah satunya adalah faktor cadangan minyak. Saat ini kondisi lapangan hulu migas pada fase penurunan produksi (decline stage). Kebutuhan eksplorasi cadangan-cadangan baru mutlak diperlukan. Tren saat ini seperti dijelaskan sebelumnya adalah mengarah ke Deep water dan proyek-proyek migas akan mengarah ke timur Indonesia. Selain itu penemuan-penemuan baru nanti akan lebih didominasi oleh gas. Alternatif lain untuk menutupi kebutuhan energi telah dilakukan studi dan pengembanganya. Salah satunya adalah Coal Bed Methane akan tetapi belum signifikan.

Materi Presentasi - SKK Migas_Page_19.jpg
Materi Presentasi - SKK Migas_Page_19.jpg

Gambar 12.Kondisi Terkini Lapangan Hulu Migas

Sebenarnya pada saat penurunan cadangan minyak tidak serta merta hilang cadangan minyak tersebut akan tetapi perubahan jumlah kandungan minyak terhadap pengotornya, yaitu air, pada tahap build up kandungan air maksimum 30% sehingga biaya untuk recovery produksi rendah, sebaliknya pada tahap decline kandungan air pada minyak mencapai 90% mengakibatkan tingginya biaya recovery.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun