Mohon tunggu...
AFRIZA BAYUPAMBUDI
AFRIZA BAYUPAMBUDI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di sebuah pulau 3T yang suka mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Essay Guru Penggerak

6 Januari 2023   20:31 Diperbarui: 6 Januari 2023   21:08 25522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Saya masih ingat sekali, dulu saat masih kelas 6 MI, guru menanyakan kepada seluruh siswa mengenai cita-cita kami. Beberapa teman menjawab dokter, pilot, tentara, polisi, dan guru, saya pun menjawab ingin menjadi kepala sekolah suatu hari nanti. Entah apa yang terbesit di kepala saya saat itu namun semakin berjalannya waktu saya menemukan jawabannya alasan saya menjawab ingin menjadi kepala sekolah waktu itu.

Saya ingin menjadi seorang pemimpin yang mampu membantu orang lain untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Saya merasa sangat senang ketika melihat teman-teman saya telah menggapai cita-citanya dan hidup bahagia. Saya juga merasa termotivasi melihat rekan-rekan guru yang telah mengikuti program calon guru penggerak sehingga saya merasa tertantang untuk mengikutinya. Itulah beberapa motivasi saya dalam mengikuti calon guru penggerak.

Dalam mewujudkan motivasi tersebut saya sering dipercayai kepala sekolah untuk mewakilinya mengikuti beberapa kegiatan seperti menjadi pemimpin upacara, menjadi Pembina ekstrakurikuler di sekolah, dan menghadiri rapat kepala sekolah. Saya juga mengajukan diri menjadi bendahara BOS dan operator dapodik di SDN 1 Karimunjawa. Saya juga aktif dalam organisasi yang berkaitan dengan PGRI misalnya menjadi sekretaris KKG Dewadaru dabin 1 kecamatan Karimunjawa, menjadi pengurus PKG kecamatan Karimunjawa, pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Karimunjawa, menjadi ketua maupun anggota dalam kegiatan di sekolah misalnya ANBK dan PPDB. 

Saya juga bersedia menjadi panitia upacara HUT KORPRI tingkat kecamatan Karimunjawa. Selain hal-hal tersebut, saya juga mengikuti pelatihan-pelatihan offline maupun online misalnya diklat mengenai IKM di Dinas Dikpora Jepara, diklat-diklat yang diselenggarakan PGRI jepara misalnya Merdeka Belajar dengan Pemanfaatan Teknologi GWE PGRI Jepara, bimtek-bimtek di SIMPKB misalnya Guru Belajar dan Berbagi Seri Pemimpin Merdeka Belajar, Guru Belajar dan Berbagi Seri Semangat Guru, dan Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum. 

Selain itu saya juga sudah mencapai level 3 bimtek Pembatik yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Saya juga termasuk orang yang terbuka sehingga sering melakukan diskusi positif dengan kepala sekolah, rekan guru, komite sekolah maupun pihak luar seperti teman-teman dan warga masyarakat. 

Kegitan tersebut saya lakukan agar bisa melatih kemampuan public speaking saya dan juga mengatasi kelemahan saya yakni kemampuan public speaking yang belum terasah. Dengan program ini nantinya saya bisa menyerap banyak pengalaman dan ilmu-ilmu baru yang dapat saya terapkan di dalam maupun luar sekolah. Terakhir, Harapanya saya bisa membuat dan menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Kelebihan yang menurut saya mendukung sebagai guru penggerak yakni saya unggul dalam bidang administrasi sekolah dan mampu menyelesaikannya sebelum deadline seperti membuat perangkat pembelajaran mislanya melalui canva, quiz, google classroam dan jamboard, laporan SPJ BOS, dapodik, asset BMD, mengelola administrasi bulanan, SKP, dan mengelola PIP. Saya juga membantu guru lain dalam mengelola administrasinya seperti mengajari mengoperasikan aplikasi raport, mengajari membuat SKP, PAK Tahunan ataupun membimbing dalam penelitian. 

Saya juga unggul dalam IPTEK sehingga mampu memanfaatkan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran, mengembangkan materi pembelajaran sesuai keterampilan abad 21 yakni critical thinking, communication, collaboration and creative dan menggunakan model pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun