Penerapan Evaluasi Anak Usia Dini di KB-TK Yapita Kota Surabaya

Penerapan Evaluasi Anak Usia Dini di KB-TK Yapita Surabaya

Narasumber                    :

Zuhriyatut Thohiroh (Guru Pendamping Khusus di KB-TK Plus Qira’ati YAPITA, Alumni Mahasiswi S1 Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya)

Author                                : Afriza Diqza Syafanissa (D09219001) , Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Angkatan 2019

Dosen Pengampu          : Dr. Irfan Tamwifi

Reportase ini memuat seputar penerapan evaluasi pendidikan di KB-TK Plus Qira’ati Yapita Kota Surabaya . Reportase diambil dari data akurat dari hasil wawancara dengan Narasumber yang saat ini memegang peranan sebagai guru pendamping khusus di KB-TK Plus Qira’ati Yapita Kota Surabaya pada tanggal 22 Desember 2021 . Reportase ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir semester dalam mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini sekaligus untuk memberikan informasi kepada pembaca seputar TK Yapita dan bentuk evaluasi yang telah dilakukan . 

Bagian awal menjelaskan seputar identitas sekolah secara singkat , bagian inti atau pembahasan  menjelaskan pengenalan bentuk penerapan evaluasi yang dilakukan di Kb-TK Plus Qira’ati Yapita Kota Surabaya . Dalam reportase ini juga menjelaskan bentuk evaluasi yang tidak diterapkan dalam lingkungan sekolah ., dan Bagian akhir menjelaskan seputar kesimpulan dan rekomendasi yang saya berikan untuk KB-TK Yapita Kota Surabaya.  

Identitas Sekolah :

 

Dokpri

Dokpri

KB (Kelompok Bermain) atau TK ( Taman Kanak – Kanak) Yapita Kota Surabaya bertempat di Kelurahan Keputih , Kecamatan Sukolilo , Kota Surabaya , Provinsi Jawa Timur yang telah terakreditasi A .  Tk ini memiliki beberapa fasilitas yakni 8 ruang kelas dan 3 ruang sanitasi siswa.  

TK ini menggunakan kurikulum 2013, perlu diketahui bahwa dalam kurikulum 2013 yang digunakan di satuan jenjang paud telah terprogram secara terencana , dan layanannya berupa holistik-integratif . 

Di Tk Yapita ini sendiri tenaga pendidiknya terbilang mencukupi , tenaga pendidik dalam TK Yapita terbagi menjadi dua yakni guru kelas dan juga guru pendamping . 

Pada tahun 2021 guru pendamping terbagi menjadi dua yakni guru pendamping umum dan juga guru pendamping khusus . guru pendamping khusus yakni seperti guru bimbingan konseling yang di spesifikkan untuk fokus mendampingi anak berkebutuhan khusus . 

TK Yapita ini memiliki banyak guru yang sabar dan berkompeten , selain itu ruang kelas yang bersih membuat siswa nyaman untuk belajar. Tk Yapita ini sebenarnya belum menefrima siswa berkebutuhan khusus karena dirasa belum ada guru yang mampu menangani anak tersebut. Akan tetapi dengan kehadiran Ibu Zuhriyatut sekolah mulai terbuka untuk menerima siswa berkebutuhan khusus .

Evaluasi yang diterapkan di KB-TK Yapita :

Dalam hal ini bentuk evaluasi yang digunakan adalah jenis evaluasi tertulis . Di TK Yapita Kota Surabaya Raport digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pembelajaran siswa selama semester 1 & semester 2 . dalam raport semester nya bagian bagian yang tercantum yakni Indikator , Rekomendasi ( apa yang harus dibimbing dan dimotivasi oleh orang tua). 

Bentuk penilaian yang digunakan sama dengan tk lainnya yakni menggunakan bentuk penilaian BB (Belum Berkembang) , MB ( Mulai Berkembang) , BSH ( Berkembang Sesuai harapan) , BSB (Berkembang sangat baik). 

Kebanyakan kalau KB/ Paud itu mulai berkembang dan ada juga yang belum berkembang , tetapi kalau TK A sudah berkembang dan ada juga yang sudah berkembang sesuai harapan. Kemudian di jenjang TK B itu berkembang sesuai harapan dan ada juga yang masih mulai berkembang. Rata rata untuk penilaian berkembang sangat baik (BSB) masuk di pembelajaran semester 2 . 

Aspek perkembangan pada anak yang dinilai pada satuan jenjang KB-TK Yapita yakni ada 6 , diantaranya: Nilai Moral , Sosial Emosional, Bahasa , Kognitif , Seni, dan fisik Motorik , - (ujarnya).  Sebenarnya evaluasi ini tidak beda jauh dengan anak berkebutuhan khusus akan tetapi anak berkebutuhan khusus menggunakan catatan khusus atau yang sering dikenal catatan anekdot.

Evaluasi yang tidak diterapkan di KB-TK Yapita :

Melihat adanya keterbukaan dari pihak sekolah terkait penerimaan anak berkebutuhan khusus yang baru saja dilakukan akhir akhir ini , maka evaluasi pada anak berkebutuhan khusus belum dapat di terapkan secara berkelanjutan meskipun dari pihak sekolah sudah memberikan kebijakan Pembelajaran Khusus Individual (PPI) . 

Di Tk Yapita juga sudah melakukan Tes untuk mengetahui apakah anak ini sesuai dugaan atau tidak , tetapi assessment atau tindak lanjut sebagai bentuk evaluasi belum ada. Insya Allah semester 2 layanan atau tindak lanjut terhadap anak berkebutuhan khusus lebih dikembangkan dan tentunya indikator dan bentuk penilaian yang digunakan akan berbeda dengan anak normal pada umumnya. 

Bentuk penilaian mungkin bisa berupa tanpa bantuan(tb) dan dengan bantuan (db)  . rencana pelayanan dilakukan 1 minggu sekali khusus untuk anak yang dirasa berbeda dengan yang lainhya ( perkembangannya). – “ujarnya “

Kesimpulan :

Berdasarkan hasil wawancara dengan Narasumber Zuhriyatut Thohiroh (Guru Pendamping Khusus di KB-TK Plus Qira’ati YAPITA, Alumni Mahasiswi S1 Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya) , dapat ditarik kesimpulan bahwa TK Yapita memiliki Akreditasi A yang dimana memiliki guru guru sabar dan berkompeten , serta pembelajaran yang diterapkan jelas dan holistic ( menyeluruh ) selain itu bentuk evaluasi yang dilakukan singkat tetapi mencakup keseluruhan dari inti yakni berisi  Indikator dan rekomendasi ( apa yang harus dibimbing dan dimotivasi oleh orang tua). Selain itu dalam reportase ini juga menjelaskan evaluasi yang mungkin belum diterapkan dalam tk yapita yakni evaluasi khusus untuk anak berkebutuhan khusus .

Rekomendasi :

Kami merekomendasikan untuk menambah guru pendamping untuk anak berkebutuhan khusus , dan kami merekomendasikan untuk tetap memaksimalkan evaluasi dalam jenjang pendidikan tersebut , serta menumbuhkan evaluasi yang ditujukan untuk anak berkebutuhan khusus