Di pengujung 2019, Edhy Prabowo sudah membuat kejutan. Dia mewacanakan untuk merevisi Peraturan Menteri KP Nomor 56 Tahun 2016 tentang larangan ekspor benih lobster. Dia bermaksud membolehkan nelayan atau peternak untuk mengekspor benih lobster.
Wacana tersebut mendapat komentar beragam. Mantan Menteri KKP Susi Pujiastuti mengecam rencana tersebut. Susi yang membuat Peraturan Nomor 56 tersebut berargumentasi bahwa lobster sebaiknya dibudidayakan terlebih dahulu sampai besar. Setelah itu barulah diekspor sehingga harganya bisa berkali-kali lipat.
7. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Dokter yang terkenal dengan metode cuci otak-nya ini menjadi korban dari kenaikan iuran BPJS. Disebut korban, karena bukan dia yang menaikkan iuran, melainkan Presiden Joko Widodo. Namun ketika rapat kerja dengan DPR, dokter Terawan habis di-bully dan diprotes oleh anggota dewan.
Terawan memang menjadi sasaran tembak kemarahan masyarakat atas kenaikan iuran BPJS. Apes memang. Dia diangkat menjadi Menteri Kesehatan di saat pemerintah baru saja menaikkan iuran BPJS.
Itulah beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang langsung ngegas setelah dilantik. Ada pula menteri yang belum banyak berperan sampai saat ini. Untuk yang satu ini, akan saya ulas dalam tulisan berikutnya.