Kabar bagus nih buat para pecita alam, bagi yang hobinya mendaki alias muncak jangan sungkan untuk moncoba menaklukan gunung Prau. Bagi yang rumahnya deket dieng pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama gunung ini. Gunung prau termasuk dalam dataran tinggi dieng yang memiliki bentuk memanjang, sehingga secara administratif termasuk dalam empat wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kendal, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Memiliki ketinggian sekitar 2.565 Mdpl yang merupakan puncak tertinggi di kawasan pegunungan Dieng . Dengan ketinggian itu selama perjalan kita disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa , kita dimanjakan dengan pemandangan kawasan wisata dieng serta suasana alam yang masih alami.
Kata prau itu sendiri dalam bahasa indonesia artinya perahu, dikenal dengan gunung prau dikarenakan bentuknya yang menyerupai sebuah perahu yang terbalik, gunung ini dikenal pula dengan nama gunung seribu bukit karena pesona indah pemandangan alamnya yang berbukit-bukit.
Ada dua area yang biasa digunakan para pendaki untuk nge-camp .yang pertama adalah bukit sunrise. Area camp ini dipilih para pendaki dengan memperhitungkan untuk menikmati pemandaangan sunrise, dan juga pemandangan gunung Sindoro dan Gunung sumbing yang nampak jelas dari bukit ini.
Dan disebelah bukit sunrise kira kira jarak 500 meter ada deretan bukit bukit kecil yang bisa juga digunakan unutuk nge camp bukit ini bias di sebut bukit teletubbies . Dinamakan bukit teletubies karena lekuk bukit ini memang mirip setting acara televisi untuk anak anak Teletubies, dominan warna hijau segar pada bukit bukit yang menyembul terlihat sangat mengasikan untuk bermain-main dan berfoto-foto.
bukit teletubies
Untuk mencapai puncak gunung Prau terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa digunakan untuk mendaki gunung ini, yaitu melalui jalur Utara dari Kabupaten Kendal menuju desa Kenjuran, dengan waktu tempuh pendakian selama enam jam atau melalui jalur Selatan dari Kabupaten Wonosobo menuju desa Patak Banteng dan desa Dieng Kulon, dengan waktu tempuh pendakian rata-rata selama 2-3 jam. Tentu saja jalur pendakian yang lebih sering digunakan adalah melalui jalur Selatan karena waktu tempuh yang lebih singkat.
Jika pendakian melalui jalur patak banteng maka setibanya di desa patak banteng, anda dapat menuju basecamp yang berada di pemukiman warga. Di basecamp ini anda akan dikenakan tiket masuk dengan tarif sekitar Rp 5000 per orang. Jika anda membawa kendaraan pribadi, anda dapat menitipkan kendaraan dengan membayar uang karcis seharga Rp 1.000 untuk motor dan Rp 2.000 untuk mobil.
Awal memulai pendakian dari basecamp, anda akan melewati jalan perkampungan. Melintasi anak tangga sampai akhirnya mulai melintasi ladang kentang milik penduduk setempat. Selepas dari ladang kentang, anda akan tiba pada jalur pendakian utama. Dari sini medan yang dilalui selanjutnya relatif menanjak dengan kontur tanah yang gembur sehingga cukup menyusahkan pijakan kaki. Terus berjalan sampai sekitar satu jam pendakian maka anda akan tiba di Pos II. Pos ini tidak terdapat bangunan apapun, hanya ditandai dengan sebuah plang di atas pohon.
Dari Pos II selanjutnya pendakian akan melintasi hutan pinus yang rimbun sampai menuju Pos III. Kondisi Pos masih sama, yaitu hanya berupa plang yang berada di atas pohon. Dari Pos III selanjutnya pendakian akan melintasi medan yang cukup terjal sampai akhirnya tiba di lokasi hamparan bunga-bunga kecil yang indah di sepanjang jalan yang diberi nama bunga daisy. Terus melintasi jalan setapak yang mulai landai maka tibalah anda di camp area yang merupakan puncak gunung prau.
Gunung prau menyimpan banyak keindahan alam yang masih sangat asri dan alami. Dengan watu tempuh pendakian yang cukup singkat serta pesona pemandangan alam yang disuguhkan , dijamin membuat perjalanan anda lebih berkesan. Selamt mendaki!
*) Ilustrasi: Koleksi Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H