Mohon tunggu...
Yannn_sptr
Yannn_sptr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Presiden

.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Jejak Darah Untuk Balas Dendam

17 September 2024   19:03 Diperbarui: 20 November 2024   07:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/2FCV3ntPy

Terik yang membawa karung berisi darah mengeluarkan bagian-bagian mutilasi bagian tubuh suami Sasha dan melempar potongan kepala terik di hadapan muka sasha,yang tadi mengetuk pintu ternyata bukanlah terik."ahhhh!!!"teriak Sasha sambil berlari menuju kamar Ethan.

Sesampainya nya di kamar Ethan anaknya dia menutup pintu dan mengajak anaknya lari keluar rumah,tepat di hadapannya ia melihat Ethan terbaring di atas kasur sudah tidak bernyawa dengan tubuh berlumur darah dan tercabik-cabik.

"Hikss....apa yang terjadi pada keluargaku"Sasha sambil memeluk tubuh Ethan yang sudah dingin itu.

Tak lama kemudian pria misterius yang menyerupai suami Sasha datang mengetuk pintu kamar"semuanya harus mati tak tersisa"ucap pria itu sambil mengetuk pintu","BAJINGAN HEWAN KAU dasar manusia tidak punya hati!!,apa masalah keluarga ku dengan mu?!!"Sambil ketawa pria itu menjawabnya"Suami mu terik telah membunuh keluarga ku anak dan istri ku aku masih bisa merasakan detak jantung nya dan kehangatan keluarga ku,aku akan membalas dendam untuk istri anak ku nyawa di balas nyawa!, serahkan saja nyawa mu aku akan membuat kematian mu tampa rasa sakit."

Sasha yang mendengar hal tersebut langsung ingin mengakhiri hidup nya dengan melompat di jendela kaca dan tumbuhnya tertusuk pecahan-pecahan kaca, pria misterius itu telah bersekutu dengan iblis mayat Terik,Sasha,dan Ethan di jadikan tumbal persembahan iblis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun