Mahasiswa KKN Ubhara Membantu Mempromosikan Desa Wisata di Desa Ketapanrame

Kuliah Kerja Nyata yang biasanya disebut KKN. Merupakan kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Hal tersebut karena pengabdian masyarakat termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kelompok 20 Universitas Bhayangkara Surabaya melakukan kegiatan KKN di Desa Ketapanrame, Trawas pada tanggal 13-22 Mei 2022. 

Kelompok KKN ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, Administrasi Publik, Teknik Sipil, dan Teknik Informatika. Judul KKN kelompok 20 adalah Pemanfaatan Literasi Digital Dalam Jaring Kearsipan Dan Maping Geografi Desa Di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. 

Desa Ketapanrame, Trawas merupakan desa yang berada di wilayah dataran tinggi yang diapit oleh gunung Penanggungan dan gunung Arjuna. Desa ini memiliki luas wilayah 345,642 Ha. Desa ini terdapat beberapa wisata seperti Air Terjun Dlundung, Taman Ghanjaran, dan Sumber Gempong. Beberapa penginapan mulai dari hotel, vila, dan homestay tersedia di desa ini. Untuk informasi selengkapnya mengenai desa wisata Ketapanrame bisa mengunjungi Instagram @sobo.ketapanrame atau melalui website www.desaketapanrame.id.

Beberapa program kerja KKN telah dilaksanakan, seperti: pembuatan video profil desa wisata yang dilakukan oleh mahasiswa dari Ilmu Komunikasi. Di dalam video profil tersebut menampilkan wisata Tujuannya sebagai media promosi agar menarik wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata Ketapanrame. 

Program kerja selanjutnya adalah pembaruan website desa wisata yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Informatika. Tujuannya sebagai media informasi agar wisatawan bisa mendapatkan informasi lengkap ketika ingin berkunjung ke desa Ketapanrame. Di dalam website tersebut terdapat informasi tentang wisata, penginapan, peta, geografis di desa Ketapanrame.

Mahasiswa Teknik Sipil turut membuat program kerja dengan melakukan maping desa wisata Ketapanrame melalui Google Maps. Tujuannya agar wisatawan mudah mencari akses jalan menuju tempat wisata dan penginapan di desa Ketapanrame.

Selanjutnya program kerja pencarian data tentang desa Ketapanrame oleh mahasiswa Administras Publik. Data yang dicari adalah data luas wilayah, ketinggian wilayah dari permukaan bawah laut, jumlah penduduk. Hal ini sebagai tambahan informasi yang akan ditampilkan di website.

Ada juga program kerja sosialisasi tentang Literasi Digital. Pematerinya disampaikan oleh Dimas Aditya selaku dosen Teknik Informatika. Sosialisasi tersebut menjelaskan mengenai infrakstruktur yang dipersiapkan terkait literasi digital ke perangkat desa Ketapanrame. Sehingga sistem pemerintahan di desa Ketapanrame bisa dilakukan secara digital.

Program kerja yang terakhir adalah sosialisasi tentang sadar arsip yang dilakukan oleh Tim Forum Komunikasi Sadar Arsip (FORKMASA) Universitas Bhayangkara Surabaya. Tujuan dari sosialisasi ini agar masyarakat bisa merawat dan menyimpan dokumen penting dengan baik. Sehingga dokumen tersebut tidak rusak dan hilang. Karena latar belakang desa Ketapanrame adalah wilayah pegunungan yang rawan bencana alam.

KKN Kelompok 20 bertema "Pemanfaatan Literasi Digital Dalam Jaring Kearsipan Dan Maping Geografis Desa Di Desa Ketapanrame, Trawas, Mojokerto". Menurut Tri Prasetidjowati selaku Dosen Pendamping Lapangan I "KKN kelompok 20 ini mengambil tema tersebut agar mahasiswa dari berbagai program studi bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari di perkuliahan. Sehingga ilmu tersebut bermanfaat untuk masyarakat desa Ketapanrame". Menurut Zaenal Arifin, Kepala Desa Ketapanrame "adanya kegiatan KKN di desa Ketapanrame sangat membantu untuk memajukan desa".

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik Gelombang II Universitas Bhayangkara Surabaya dimulai pada tanggal 17 April-17 Juni 2022. Kegiatan KKN ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (LPPM). KKN Tematik ini berbeda dengan KKN sebelumnya. Menurut  Juli Nurani selaku ketua panitia KKN tahun 2021-2022 "KKN Tematik bertujuan agar program KKN yang dibuat oleh mahasiswa lebih jelas. Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat".