Di tengah banyaknya mall yang berada di Surabaya. Ternyata masih ada wisata di pesisir laut Surabaya dengan konsep suasana alam yang bagus dengan background laut. Â Â
Namanya adalah Wisata Kampung Warna-Warni Greges. Berlokasi di Jalan Greges Timur Gang Buyuk Indah, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya Barat.
Jika dilihat dari Jalan Kalianak, akan terlihat atap dan tembok rumah warga yang dicat warna-warni. Tujuannya untuk menarik warga untuk berkunjung disana.
Untuk menuju ke gazebo, saya harus melewati gang sempit yang hanya dilalui motor. Jika membawa mobil, bisa diparkirkan di lapangan yang berada di depan gang. Setelah berjalan 300 meter dari gapura depan, saya sudah sampai di gazebo yang berada di pesisir laut.
Setelah berada di depan pintu masuk. Saya menemukan tempat cuci tangan. Tujuannya agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama berkunjung. Agar tidak membawa virus yang merugikan warga setempat.
Setelah mencuci tangan, saya menuju ke penjaga wisata. Saya diarahkan untuk mengisi buku tamu, sebagai data untuk laporan. Setelah itu saya membayar tiket masuk ke gazebo sebesar Rp 2.000/orang. Tergolong murah untuk tempat seindah ini.
Wisata Kampung Warna-Warni Grogol ini dibuka mulai pukul 07.00 sampai pukul 17.00. Jadi cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana di pagi hari dan sore hari.
Disini terdapat fasilitas beberapa fasilitas seperti: 5 gazebo untuk bersantai menikmat suasana, spot foto untuk mengabadikan momen, warung yang menjual makanan dan minuman, dan perahu motor untuk ke mangrove yang berada di tepi laut. Untuk sewa perahu motor dikenakan tarif Rp. 15.000/orang.
Menurut Pak Tono, selaku warga setempat. Awalnya tempat ini hanyalah kampung biasa yang berada di pinggir sungai yang menuju ke laut. Namun setelah mendapatkan bantuan dari program CSR Pelindo III. Tempat ini disulap menjadi wisata yang bagus. Tujuannya agar memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengelolah wisata ini.
 Wisata kampung warna-warni Grogol, merupakan tempat wisata baru. Karena diresmikan 3 bulan yang lalu pada tanggal 5 Desember 2021. Wisata ini dikelolah bersama-sama oleh warga setempat.
Dampak dari munculnya wisata ini. Dapat menguntungkan warga setempat. Karena warga bisa berjualan makanan/minuman, bisa mendapatkan penghasilan dari sewa perahu pengunjung, dan juga penghasilan dari parkiran. Yang paling penting, kampung ini menjadi dikenal oleh wisatawan dari Surabaya maupun dari luar kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H