Mohon tunggu...
Afriadi Samuel Sihombing
Afriadi Samuel Sihombing Mohon Tunggu... -

Seorang anak muda pecinta sepak bola, terutama Manchester United

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tantangan Menanti Alfred Riedl

28 Juni 2016   13:53 Diperbarui: 28 Juni 2016   14:07 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Poin ini rasanya menjadi salah satu tantangan yang benar – benar mengarah pada pribadi Riedl. Seperti sudah bahas sebelumnya, penunjukan Riedl langsung diikuti oleh berbagai kritik. Kegagalan total dalam ajang AFF 2014 menjadi rapor buruk yang pantang untuk Riedl ulangi. Riedl boleh saja menjawab kritik – kritik tersebut secara langsung lewat media, namun langkah terbaik yang harus ia lakukan adalah menyusun formulasi tim terbaik dan membawa Indonesia lolos ke semi final. Inilah jawaban terbaik yang bisa ia berikan atas kritikan yang ditujukan padanya!

Akhiri Penantian Panjang

Akhirnya tibalah pada ulasan mengenai tantangan terakhir yang menanti Riedl. Tantangan ini sepertinya menjadi tantangan yang paling berat untuk ditaklukan oleh Riedl (ataupun pelatih lainnya di masa mendatang bila Riedl gagal). Rindu juara, rasanya itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan tantangan ini. Ya, setelah kurang lebih 25 tahun menunggu untuk menjadi juara, kesempatan itu kembali datang. AFF Suzuki CUP 2016 menantang Riedl untuk menyukseskan misi “Akhiri Penantian Panjang” timnas senior Indonesia. Andai ini terealisasikan, rasa bahagia dan euforia yang sangat luar biasa akan terpancar dari seluruh pendukung timnas (terutama bagi pendukung timnas dengan klub favorit yang sudah lama tidak juara juga).

SEA Games 1991 saksi Widodo cs menggondol piala ke tanah air (saksi terakhir kalinya timnas Indonesia menjadi juara). Dahaga menjadi juara bisa saja terobati pada AFF 2010 andai Timnas Malaysia tidak mengalahkan timnas Indonesia asuhan Riedl di final. Kini kesempatan kedua itu datang ke hadapan Riedl. Dengan waktu persiapan yang mepet, pemain – pemain muda potensial (terutama ‘lulusan’ timnas U-19) dan mulai kondusifnya persepakbolaan tanah air (seperti berjalannya kompetisi) mampukah Riedl mengatasi segala tantangan tadi, terutama tantangan mengakhiri penantian panjang Indonesia? Semoga saja!

Sumber :

Tempo.co

Panditfootball.com

Bola.okezone.com

Sport.detik.com

Bolalob.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun