Mohon tunggu...
AFRINA WULANMUNIR
AFRINA WULANMUNIR Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Data Informasi

Analis Data Informasi - Balai Diklat Tambang Bawah Tanah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa/i Program Keahlian Geologi Pertambangan SMK Migas Teknologi Riau Kembali Ikuti Diklat di BDTBT Sawahlunto

16 Mei 2023   14:58 Diperbarui: 16 Mei 2023   15:38 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah kembali selenggarakan diklat bagi Siswa SMK Migas Teknologi Riau. Diklat dan Uji Operator Survei Tambang Bawah Tanah diselenggarakan pada 08 -- 11 Mei 2023, diikuti oleh 10 orang siswa Program Keahlian Geologi Pertambangan dilakukan secara offline di BDTBT Sawahlunto.

Siswa selama mengikuti diklat ini melakukan praktek secara langsung didampingi oleh Widyaiswara BDTBT antara lain Praktek Pengukuran Waterpass, Praktek Pengolahan Data Polygon, Praktek Pengukuran Titik Detil sampai dengan Praktek Penggambaran Peta. Rangkaian kegiatan akhir bagi siswa adalah pelaksanaan uji kompetensi oleh asessor Lembaga Sertifikasi Profesi BNSP.

Perwakilan SMK Migas Riau yang diwakili oleh Kepala Humas Bapak Yuliadi pada pembukaan diklat Senin (08/05/2023) menyampaikan bahwa  Siswa/i Program Keahlian Geologi Pertambangan SMK Migas Teknologi Riau yang pada tahun 2022 mengikuti Diklat dan Uji Juru Ukur Tambang Bawah Tanah yang diselenggarakan oleh BDTBT Sawahlunto saat ini sudah banyak yang bekerja di beberapa perusahaan.

Selanjutnya Kepala BDTBT Bapak Darius Agung Prata pada sambutannya menyampaikan bahwa diklat ini bertujuan menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi peserta diklat, diharapkan setelah mengikuti diklat ini bisa menjadi bekal bagi peserta agar bisa bekerja dengan baik di industri pertambangan. 

Kegiatan industri pertambangan disebutkan sebagai salah satu pekerjaan yang sangat berbahaya, hal ini karena tambang merupakan tempat kerja yang kita tidak bisa kontrol 100%, khususnya metode tambang bawah tanah dimana setiap area kerja memiliki potensi resiko bahaya sangat tinggi, oleh karena itu selain kemampuan teknis yang peserta pelajari, peserta juga harus paham terkait mentality, mental yang kita bentuk dan kembangkan untuk siap bekerja di tempat industri tersebut.

SMK Migas Teknologi Riau sebagai insitusi pendidikan kejuruan telah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan pusat keunggulan dari tahun 2022 untuk jurusan teknik alat berat. SMK Migas Teknologi Riau saat ini memiliki lima program keahlian diantaranya Teknik Produksi Migas, Teknik Pemboran Migas, Teknik Pengolahan Migas & Petrokimia, Teknik Alat Berat (Heavy Duty) dan Geologi Pertambangan

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berharap siswa SMK Migas Teknologi Riau dapat memiliki kompetensi yang dibutuhkan sehingga dapat memperluas kesempatan kerja bagi siswa untuk berkarir dimasa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun