BDTBT, Sawahlunto -- Kamis, 4 Mei 2023, Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Jambi kembali melaksanakan kunjungan ke Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) dalam rangka kegiatan Studi Industri Pertambangan sebagai penerapan ilmu industri pertambangan secara aplikatif di lapangan bagi para mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Universitas^ Jambi. Kegiatan ini diikuti oleh 41 peserta yang terdiri dari 33 orang mahasiswa dan 8 orang dosen pembimbing.
Dalam sambutannya kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Bapak Darius Agung Prata berharap agar mahasiswa studi ekskursi bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa belajar sebaik mungkin di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah sehingga nanti bisa berkontribusi baik di dalam dunia industri pertambangan. Perwakilan  Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Jambi Bapak Ikral Lagowa dalam sambutannya juga menyampaikan terimakasih kepada Balai Diklat Tambang Bawah Tanah karena sudah diterima dengan baik.
Setelah kegiatan pembukaan dan tatap muka dan penyampaian profil Balai Diklat Tambang Bawah Tanah oleh Kepala BDTBT, Â kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke fasilitas diklat yang dimiliki oleh BDTBT Sawahlunto antara lain Laboratorium BDTBT dimana siswa/i diberi penjelasan mengenai peralatan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), perlengkapan mine rescue dan alat ukur kalori batubara. Selain itu juga disampaikan informasi mengenai peralatan dan pelengkapan yang digunakan di tambang bawah tanah seperti penyanggaan tambang bawah tanah dan pengeboran untuk peledakan.
Mahasiswa/i Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Jambi juga berkesempatan untuk mengetahui bentuk tambang bawah tanah secara umum dengan masuk ke dalam Gallery tunnel BDTBT. Kegiatan yang dipandu oleh tim pelaksana BDTBT diikuti dengan antusias oleh siswa/i dengan mengajukan pertanyaan dan diskusi yang hangat.
Melalui kegiatan ini Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berharap mahasiswa/i dapat menambah pengetahuan dan gambaran secara langsung tentang teknologi tambang bawah tanah yang sebelumnya hanya mendapatkan teori pada saat perkuliahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H