Mohon tunggu...
Afril Yani Rompas
Afril Yani Rompas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pamulang

Akuntansi S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai-Nilai Dasar dan Karakteristik Ekonomi Syariah

27 Juni 2023   09:08 Diperbarui: 27 Juni 2023   09:13 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Nilai-Nilai Dasar dan Karakteristik Ekonomi Syariah 

Ada tiga argumentasi yang mendukung bahwa ekonomi Islam merupakan sistem yang berisi pemikiran sekaligus metode penerapannya. 

Pertama, secara normatif Allah telah mengatur manusia dengan aturan yang komperehensif. Kedua, secara historis, berbagai bukti dapat dilihat dalam catatan sejarah yang mengungkapkan penerapan ekonomi Islam secara berabad-abad. Hal ini pulalah yang membawa masyarakat Islam mencapai puncak kejayaannya. Ketiga, secara empirik masih terdapat bukti peninggalan pelaksanaan sistem ekonomi Islam sampai saat ini meskipun secara parsial. 

Bangunan Ekonomi Islam didasarkan atas lima nilai unversal, yaitu Tauhid (keimanan), Adl (keadilan), Nubuwwah (Kenabian), Khilafah (Pemerintah), dan Ma'ad (hasil). 

Kelima nilai ini menjadi dasar inspirasi untuk menyusun teori-teori ekonomi Islam. Sedangkan karakteristik ekonomi syariah bisa juga disebut ekonomi pertengahan atau dijalankan dengan menyeimbangkan berbagai aspek baik dunia maupun akhirat. Karakteristik ekonomi syariah juga berkeadilan yakni memperlihatkan aspek keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam praktik di dalamnya.

B. Nilai- Nilai Dasar Ekonomi Syariah Secara Universal 

1) Tauhid 

Hakikat tauhid juga dapat berarti penyerahan diri yang bulat kepada kehendak Ilahi, baik menyangkut ibadah maupun muamalah.

2) Adil 

Prinsip adil merupakan pilar penting dalam ekonomi Islam. Penegakkan keadilan telah ditekankan oleh Al quran sebagai misi utama para Nabi yang, diutus Allah (QS.57:25). Tujuan keadilan sosio ekonomi dan pemerataan pendapatan/kesejahteraan, dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari filsafat moral Islam.

3) Nubuwwah 

Yang berarti kenabian. Prinsip nubuwwah juga mengajarkan bahwa Rasul merupakan personifikasi kehidupan yang yang baik dan benar. Sifat-sifat utama yang harus diteladani oleh semua manusia (pelaku bisnis, pemerintah dan segenap manusia) dari Nabi Muhammad Saw, setidaknya ada empat, yaitu : 

1. Siddiq, berarti jujur dan benar. 

2. Amanah, berarti dapat dipercaya, profesional, kredibiltas dan bertangunggung jawab. 

3. Tablig, adalah menyampaikan, komunikatif, dan transparan. 

4. Fathonah, berarti kecerdasan dan intelektualitas.  

4) Khilafah 

Nilai khilafah secara umum berarti bertanggungjawab sebagai pengganti atau utusan Allah dialam semesta. Manusia diciptakan Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi, yaitu menjadi wakil Allah untuk memakmurkan bumi dan alam semesta. Konsep Khalifah dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa pengertian : 

1. Tanggung jawab berperilaku ekonomi dengan cara yang benar, 

2. Tanggung jawab untuk mewujudkan kemaslahatan maksimum, 

3. Tanggung jawab perbaikan kesejahteraan setiap individu.

5) Ma'ad 

Ma'ad adalah konsepsi yang menyatakan bahwa setiap diri muslim harus punya keyakinan bahwa kehidupan ini tidak hanya di dunia saja tetapi juga di akhirat. Konsepsi ini menjadikan seorang muslim harus pandai-pandai dalam menjalani kehidupan di dunia karena akan diberikan balasannya di akhirat kelak baik perbuatan baik maupun perbuatan buruk.  

C. Nilai-Nilai Dasar Ekonomi Syariah Lainnya 

1) Maslahah

2) Persaudaraan (Ukhuwah) 

3) Kerja dan Produktifitas 

4) Kepemilikan 

5) Kebebasan dan Tanggung Jawab 

6) Jaminan Sosial 

D. Karakteristik Ekonomi Syariah 

1) Kepemilikan Dalam Islam  

2) Maslahah 

3) Musyawarah Sebagai Prinsip Pengambilan Keputusan 

4) Pasar yang Adil 

5) Pelaku ekonomi dalam islam

Kesimpulan 

Ekonomi syariah merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dengan ajaran Islam yang komprehensif dan universal, sifat dan cakupannya yang luas dan fleksibel khususnya di bidang mu'amalah sehingga dapat diterapkan pada setiap komunitas termasuk non muslim. Sebagai ajaran yang komprehensif, Islam memuat tiga ajaran dasar, yaitu aqidah, syari'ah dan akhlak serta terdapat nilai-nilai dasar yang secara universal maupun lainnya dan mengenai karakteristik dalam ekonomi syariah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun