Perkembangan peserta didik di era digital dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor-faktor ini memiliki pengaruh terhadap kemampuan perkembangan individu dan dapat mempengaruhi perilaku, kognisi, dan afeksi peserta didik. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik di era digital antara lain:
1.Faktor internal: Faktor-faktor internal meliputi faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu. Misalnya, faktor genetik atau herediter yang mempengaruhi perkembangan peserta didik. Selain itu, kepribadian juga merupakan faktor internal yang mempengaruhi perilaku individu dalam beradaptasi selama hidupnyaÂ
2.Faktor eksternal: Faktor-faktor eksternal meliputi faktor-faktor yang berasal dari lingkungan sekitar individu. Dalam konteks perkembangan peserta didik di era digital, faktor-faktor eksternal dapat mencakup pengaruh teknologi digital, lingkungan sosial, pendidikan, dan budaya sekolah.Â
Misalnya, penggunaan teknologi digital sebagai sarana pembelajaran dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik. Selain itu, faktor-faktor seperti sosialisasi, pengaruh teman sebaya, dan pengaruh keluarga juga dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik di era digital.
3.Faktor pendidikan: Pendidikan memiliki peran penting dalam perkembangan peserta didik di era digital. Proses belajar yang terjadi sepanjang hidup manusia memberikan pengaruh terhadap perkembangan individu. Pendidikan yang diterima oleh peserta didik dapat mempengaruhi perkembangan mereka.Â
Misalnya, pendidikan yang baik dapat membantu peserta didik berkembang dengan baik, sementara pendidikan yang kurang baik dapat menghambat perkembangan peserta didik.
pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik di era digital penting untuk merancang strategi pembelajaran yang efektif dan mendukung perkembangan peserta didik. Dengan memahami faktor-faktor ini, pendidik dapat mengidentifikasi kebutuhan peserta didik dan memberikan bantuan yang sesuai untuk mendukung perkembanganm ereka.
Akses informasi secara luas mendemokratisasi pendidikan, memastikan bahwa pengetahuan dan sumber daya pendidikan dapat diakses oleh semua kalangan, tanpa memandang batasan geografis atau ekonomi. Hal ini membuka peluang pendidikan yang setara bagi semua individu. Akses terhadap informasi memungkinkan model pembelajaran yang lebih fleksibel. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan dari mana saja, sesuai dengan kebutuhan dan ritme belajar masing-masing.
Siswa memiliki akses mudah ke sumber daya pendidikan secara online. Mereka dapat mengakses buku, jurnal, video, dan materi pembelajaran lainnya dari mana saja dan kapan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H