Kalian pecinta traveling? Atau kalian sedang mencari  spot baru untuk foto-foto?, di Nusa Tenggara Timur anda bisa dapatkan semua itu. ya, NTT memang banyak menyimpan sejumlah tempat wisata indah yang sudah dikenal wisatawan domestik maupun manca negara. Tapi tunggu dulu, tahukah kalian, ternyata NTT memiliki wisata yang jarang di ketahui orang loh!.Â
Namanya Bukit Tuamese yang terletak di Desa Tuamese, Kecamatan Biboki Anleu, kabupaten Timor Tengah Utara. dari segi pemandangannya Bukit Tuamese tidak ada bedanya dengan pulau Padar dari Labuan Bajo, bahkan ada yang menanggapnya sebagai Raja Ampat dari NTT. Tidak heran, karena disana kalian bisa dapatkan banyak view-view eksotis yang tidak kalah menariknya dengan Raja Ampat Papua. Jika kalian mulai tertarik, saya punya pengalaman menarik nih untuk sekedar berbagi dengan kalian.
Go to NTT
Pertama kali saya mengenal Bukit Tuamese dari cerita teman-teman traveling yang diposting di Instagram. Mendengar tentang indahnya bukit Tuamese yang diceritakan secara apik di instagram, maka tanpa pikir panjang saya langsung capcus beli tiket ke Kupang. Saya juga pesan hotel di Belu. Namanya hotel Matahari, konon katanya hotel itu adalah yang paling bagus di Belu. Tentu tidak asal berangkat, saya bertanya-tanya dahulu ke teman IG yang pernah kesana.Â
Kemudian jika semuanya jelas dan fix akhirnya saya beli deh tiket pesawatnya. Oh ya, saya beli tiket pesawatnya di Jakarta, soalnya pas waktu itu saya lagi traveling keliling Jakarta. Pengennya sih berkunjung ke perpusnas dan alhamdulillah tercapai.
Nah, Untuk tiket pesawatnya kalian bisa pesan di pegipegi.com. kenapa pegipegi? Karena disana kalian bisa dapat promo pesawat murah lebih banyak. Selain itu, kalian bisa dapat tips-tips traveling yang bagus-bagus.
Keluar dari bandara saya langsung di jemput oleh sopir pihak hotel. Dari sana kemudian saya diantarkan ke hotel Matahari. Jarak perjalanan dari bandara ke hotel matahari juga ternyata dekat banget sekitar 15 menit jika naik mobil. Jadi saya saranin pesan hotelnya di Matahari saja. Selain karena jarak bandara dengan hotel dekat, disana kalian bisa merental mobil plus dengan sopirnya untuk jalan-jalan.
Berhubung hari sudah semakin sore, jadi saya putuskan pergi ke bukit Teamesunya keesokan harinya. Â Apalagi badan sudah pegel-pegel, belum mandi dan hampir 4 jam saya berada di pesawat. So, setelah membersihkan badan akhirnya saya istirahatkan tubuh ini di kasur untuk bersiap mengeksplore keindahan bukit Tuamesenya keesokan hari.
Bukit Tuamese
Sinar matahari masuk di celah-celah jendela. Menyapaku yang sudah bersiap-siap untuk meraba keindahan Tuamese milik Nusa Tenggara Timur. Batrey kamera udah full, HP udah di charger, udah sarapan, badan udah seger dan yang penting cuaca cerah-meriah. Yosshh, saatnya untuk menjelajah pesona Indonesia.
Untuk sampai ke bukit Tuamese saya memerlukan waktu sekitar 40 menit dengan menaiki mobil rental. Ternyata perjalanan kesana tidak mudah. Selain jalannya yang rusak, pasir dan debu yang beterbangan juga menjadi hambatan bagi kendaraan. Maka biasanya sopir tidak mengijinkan untuk membuka jendela mobil.Â
Tapi kendala-kendala itu terbayarkan dengan panorama gurun pasirnya yang indah. Yakk, kita melewati hamparan savvana yang bagus banget. Saya seperti musafir yang berjalan di wilayah Timur Tengah.
Setelah tiba di tempat tujuan, kami parkirkan mobilnya di tanah lapang. Ternyata mobil hanya bisa sampai disitu. Selanjutnya saya disuruh untuk jalan kaki ke bukit. Turun dari mobil, saya bertanya pada sopir gimana caranya naik ke bukit. Kata si sopir "Jalan saja deh mas, gak bakal tersesat". Dan ternyata benar jarak perjalanannya sebentar banget, Cuma 5 menit udah sampai. Tapi trek-nya memang agak cukup terjal, tanahnya juga banyak krikilnya. Apalagi udara yang panas dan sama sekali gak ada tempat bernaung disana.
Dannnn...jreng..jreng...jreng! tibalah di tempat yang tujuan. Pemandangan yang diceritakan kawan di IG memang sama persis dengan aslinya. Apalagi langitnya juga cerah jadi deh buat foto-foto.Â
Di sisi lain ternyata spotnya juga tidak kalah menarik. Ada bukit batu yang super cool dibagian lainnya. Selain itu jika bepindah ke sisi lainnya, kalian akan temukan indahnya lautan yang dipadukan dengan hijaunya dedaunan di pesisir pantai. Oke, itu saja sih cerita perjalanan saya ke salah satu wisata Indonesia. Untuk cerita wisata lainnya di Belu kalian bisa datang sendiri aja deh, biar penasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H