Mengingat fakta bahwa belum ada obat efektif yang tersedia untuk penyakit menular virus, langkah-langkah pencegahan termasuk pengendalian sumber penularan, deteksi dini pasien, memotong transmisi, dan melindungi populasi yang rentan adalah hal-hal yang terpenting. Meskipun lembaga-lembaga dan pekerja medis adalah kekuatan utama untuk melawan penyakit tersebut, partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan untuk pengendalian epidemi secara cepat. Oleh karena itu, menyebarkan informasi yang relevan kepada publik adalah hal yang amat penting.[1] Berdasarkan bukti yang tersedia, Covid-19 ditularkan melalui kontak dekat dan droplet, bukan melalui transmisi udara. Orang-orang yang paling berisiko terinfeksi adalah mereka yang berhubungan dekat dengan pasien covid-19 atau yang merawat pasien covid-19. Tindakan pencegahan dan mitigasi merupakan kunci penerapan di pelayanan kesehatan dan masyarakat . Langkah-langkah pencegahan yang paling efektif di masyarakat meliputi:Â
(1) Melakukan kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika tangan tidak terlihat kotor atau cuci tangan dengan sabun jika tangan terlihat kotor.Â
(2) Menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut.Â
(3) Terapkan etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah tisu ke tempat sampah.Â
(4) Pakailah masker medis jika memiliki gejala pernapasan dan melakukan kebersihan tangan setelah membuang masker.Â
(5) Menjaga jarak minimal 1M dari orang yang mengalami gejala gangguan pernapasan.[2]Â
Adapun langah-langkah untuk membantu mencegah penyebaran covid-19 jika anda sakit: jika anda menderita covid-19 atau menduga anda terjangkit virus yang menyebabkan covid-19, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membantu mencegah penyakit ini menyebar ke orang-orang di rumah dan masyaraakat anda, yaitu:Â
(1) Tetap di rumah kecuali untuk mendapatkan perawatan medis. anda harus membatasi aktivitas di luar rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis. Jangan masuk kerja, sekolah, atau pergi ke area-area publik. Hindari penggunaan Stransportasi public, ride-sharing, atau taksi.Â
(2) Pisahkan diri anda dari orang lain dan binatang di rumah anda. usahakan sebisa mungkin, anda harus tetap berada di suatu kamar khusus dan menjauh dari orang-orang lain di rumah anda. Selain itu, jika tersedia, anda juga harus menggunakan kamar mandi terpisah. Dan anda harus membatasi kontak dengan binatang peliharaan dan binatang lainnya selama anda menderita covid-19, sama seperti anda harus menjauh dari orang lain. Meskipun belum ada laporan mengenai binatang peliharaan atau binatang lainnya yang sakit covid-19, tetap disarankan agar orang-orang yang menderita covid-19 membatasi kontak dengan binatang sampai lebih banyak informasi mengenai virus ini didapatkan. Jika dimungkinkan, mintalah anggota keluarga anda yang lain untuk merawat binatang peliharaan sementara anda sakit. Jika anda menderita covid-19, hindari kontak dengan binatang peliharaan, termasuk mengelus, memeluk, dicium, dan berbagi makanan. jika anda terpaksa harus merawat sendiri binatang peliharaan atau berada di dekat binatang lainnya saat sakit, cuci tangan sebelum dan sesudah interaksi dengan binatang peliharaan dan gunakan masker.Â
(3) Telepon lebih dulu sebelum memeriksakan diri ke dokter anda. Jika anda memiliki janji temu dengan tenaga medis, telepon mereka lebih dulu dan jelaskan bahwa anda menderita atau mungkin terjangkit covid-19. Hal ini akan membantu kantor layanan kesehatan mengambil langkah-langkah untuk menjaga orang lain tidak tertular atau terpapar.Â
(4) Gunakan masker. Anda harus menggunakan  masker saat berada di dekat orang lain (misalnya berada di ruangan atau kendaraan yang sama) atau binatang peliharaan dan sebeelum anda memasuki kantor layanan kesehatan. Jika anda tidak dapat memakai masker (misalnya, karena hal tersebut membuat anda sulit bernapas), maka orang-orang yang tinggal bersama anda tidak boleh berada di ruangan yang sama, atau mereka harus memakai masker saat memasuki ruangan tempat anda berada.Â