Mohon tunggu...
Afriantoni Al Falembani
Afriantoni Al Falembani Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen dan Aktivis

Menulis dengan hati dalam bidang pendidikan, politik, sosial, fiksi, filsafat dan humaniora. Salam Sukses Selalu.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menakar Independensi Pers Mahasiswa Jelang Pemilu 2024 di Sumsel

12 Juni 2023   05:43 Diperbarui: 12 Juni 2023   16:09 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: suaramahasiswa.info

Hari ini terjadi pergeseran media kampus persma dianggap sebelah mata. Padahal untuk situasi tertentu persma justru mampu mendobrak kemapanan dan keangkuhan intelektual yang tersebar di kampus dan luar kampus. 

Secara faktual, keadaan dan keberanian persma masih terbatas internal dan harus terus ditingkatkan sebagai kontrol sosial dan kemajuan bangsa. Terlebih lagi menghadapi tahun politik, modal intelektual, modal jaringan, modal sosial, dan modal karya jurnalistik, seharusnya mampu memberikan arah untuk bersikap independen dan memberikan warna dalam setiap tahapan Pemilu di Sumsel. 

Modal tersebut menjadi kekuatan yang dimiliki untuk membangun penambahan dan penguatan fasilitas internal persma dan kepentingan publik secara luas. Dimana perang dahsyat ini segera akan di mulai. Seluruh pergerakan dilakukan baik darat maupun udara.

Sumber Gambar: mojok.co
Sumber Gambar: mojok.co

Persma Tetap Independen

Persma yang independen mencakup keragaman suara dan pendapat, bukan hanya yang ingin diliput oleh para wartawan senior, atau pegiat jurnalistik lainnya. Tetapi, persma harus mampu menjelma menjadi media yang berfungsi sebagai kontrol sosial yang tangguh dan kuat karena independensinya yang murni dibandingkan media lainnya. 

Persma harus berkontribusi pada independensi dan kekuatan rakyat secara luas dan terukur dalam mengawasi pemerintah dan seluruh unsur kenegaraan ini. Sebab kebebasan informasi adalah hal mendasar untuk mewujudkan demokrasi hakiki di negeri tercinta ini. Sehingga persma menjadi solusi dalam memecahkan persoalan, karena lebih mudah untuk diintervensi dan intimidasi bahkan dibredel (dibekukan) oleh kelompok kepentingan.

Sumber Gambar: suaramahasiswa.info
Sumber Gambar: suaramahasiswa.info

Isu-isu strategis akhir-akhir ini, kebanyakan persma melakukan edukasi, kritik atau masukan terhadap isu internal kampus, salah satu contoh kecil adanya isu tentang lingkungan diliput oleh ukhuwhnews.com dalam sebuah seminar yang menyebutkan bahwa “perubahan iklim akan meningkatkan yang namanya penaikan suhu bumi karena banyaknya gas emisi rumah kaca yang di lepaskan di udara yang akan berdampak kepada ekosistem nantinya”. 

Isu ini seharusnya terus diagitasi dalam menjadi berita yang depth news aatau feacture yang bukan berita serimonial atau formal. Tentu dalam konteks ini, independensi dan idealisme persma diuji dengan memperkaya bahan bacaan, diskusi wacana, dan pendalaman informan kunci. Sehingga, independensi dan idealisme persma dapat berperan membantu masyarakat dalam mendorong pertumbuhan dan perubahan dalam struktur sosial masyarakat.

Selain itu ada juga, berita oleh LPM Limas Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) yang sempat viral karena mempublikasikan 2 (dua) karikatur yang mengkritisi kebijakan universitas mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun