Mohon tunggu...
Afriantoni Al Falembani
Afriantoni Al Falembani Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen dan Aktivis

Menulis dengan hati dalam bidang pendidikan, politik, sosial, fiksi, filsafat dan humaniora. Salam Sukses Selalu.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menakar Keislaman Harnojoyo

4 Mei 2018   22:08 Diperbarui: 8 Mei 2020   15:04 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya berusaha memahami gerakan subuh berjamaah yang menjadi salah satu program prioritas dalam kepemimpinan. Sedikit orang dapat istiqomah dalam melaksanakan program yang menjadi andalannya.

Sosok Harnojoyo saat ini diusung oleh Partai Demokrat sebagai Calon Wali Kota (Cawako) Palembang untuk periode 2018-2023. Namun anehnya sebagai seorang muslim Harno dianggap tidak merepresentasikan Islam, karena ia seorang demokrat. Padahal mulai dari program maupun tindakan sangat luar biasa. Beliau menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang muslim.

Menurut saya menarik mendiskusikan Islam Harnojoyo. Palembang sejak dulu sudah terkenal dengan keislamannya. Visi keislaman menjadi garansi untuk menarik komunitas Islam di Palembang.

Saya tidak bisa membayangkan betapa beliau mendapat berkah karena Harnojoyo sempat bertemu dengan ulama besar Kota Mekkah, Syekh Akhmad dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat umrah ke Tanah Suci pada Jumat (27/4). Bahkan, keduanya sempat berdiskusi panjang tentang perkembangan Islam di Kota Palembang.

Harnojoyo diantarkan langsung ustaz Ahmad Alhabsy dan anggota DPR Syofwatillah Mohzaib untuk bersilaturahmi dengan Habib Rizieq di kediamannya. Dalam pertemuan itu, Habib Rizieq mengaku sudah sejak lama mengetahui program salat Subuh berjamaah yang digulirkan Harnojoyo semasa menjadi Wali Kota Palembang. Hal itu diketahuinya dari beberapa ulama dan membaca di media online. (merdeka.com)

Alhamdulillah hari ini kami bisa bersilaturahim bersama. Saya berharap beliau akan tetap terus istiqomah di jalan kebenaran.Habib Rizieq. Dia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Palembang yang membuat program 107 ustaz. Hal itu sebagai bentuk ajakan kebaikan dan mencegah kemungkaran.

"Terus makmurkan masjid, mudah-mudahan tetap istiqamah," kata dia.

Sementara itu, Harnojoyo menyampaikan ucapan syukur yang tak terhingga karena diberikan kesempatan bertemu dengan orang-orang yang sudah diakui keilmuannya baik di mata nasional maupun di mata dunia.

"Ilmu yang saya dapat dari Syekh Akhmad dan Habib Rizieq Insyaallah akan saya terapkan untuk membangun Kota Palembang," tutur Harnojoyo.(*)

Afriantoni

Peneliti Public Association Social and Religius Life

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun