Mohon tunggu...
Afriantoni Al Falembani
Afriantoni Al Falembani Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen dan Aktivis

Menulis dengan hati dalam bidang pendidikan, politik, sosial, fiksi, filsafat dan humaniora. Salam Sukses Selalu.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ayo, Berwisata ke Palembang, Naik Kereta Cepat Semarakkan Asian Games 2018

22 April 2018   22:36 Diperbarui: 23 April 2018   06:11 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Palembang bakal ada wisata baru yang mengagumkan, yakni "wisata tranportasi" karena satu-satunya daerah di Indonesia memiliki Light Rail Transit (LRT). Bagi orang daerah yang jauh dari kota Palembang, LRT  sesuatu yang baru. Bayangkan, orang kota Palembang saja menganggap LRT sebagai sesuatu yang baru. Tentu mengasyikkan bukan?.

LRT di Palembang dalam dua tahun terakhir ini pembangunannya tampaknya sudah dikebut dan menunjukkan perkembangan tahap finishingnya. Tentu semua pihak berpartisipasi dalam pembangunan ini. Mulai dari pemerintah pusat, provinsi, dan kota.

LRT Diserahkan Kepada Gubernur

Setelah menghabiskan banyak waktu. Akhirnya, rangkaian gerbong kereta cepat atau LRT diserahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Alex Noerdin. Serah terima dua unit trainset LRT tersebut diselenggarakan di Pelabuhan Boom Baru Palembang pada Jumat (20/4). 

Sedangkan delapan gerbong kereta lainnya akan dikirim secara bertahap, dan diharapkan seluruh rangkaian gerbong akan sampai sesuai dengan jadwal semula.

Budi sangat bahagia menjadi bagian anak bangsa ini, terutama sebagai putra kelahiran Sumsel.

Dibalik proses pembangunan LRT ini sebenarnya menyimpan masalah yang cukup variasi, walau tetap dapat diselesaikan dengan baik-baik. Alex pun menceritakan perjuangan PT. Waskita Karya dalam proyek pembangunan LRT tersebut begitu berat.

LRT ini dipersiapkan sebagai salah satu trasnportasi Asian Games Agustus 2018 mendatang. Sumsel menjadi yang pertama di Indonesia ada LRT, perjuangannya tidak mudah.

LRT direncanakan menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Jakabaring Sport City sepanjang 23,4 kilometer. 

Program LRT di Sumsel menurut Budi bertujuan  untuk meningkatkan ekonomi Sumsel.  Secara khusus menjadikan Palembang bebas macet, karena sebagai kota besar tentu sangat rawan dengan kemacetan.

Kehadiran LRT cukup antusias disambut oleh masyarakat Kota Palembang yang telah resmi menerima LRT untuk segera dioperasikan minimal sebelum uji coba dan test khusus di Palembang.  

Tarif Murah

Menurut Budi tarif LRT relatif murah yang diproyeksikan hanya dikisaran Rp 5.000 untuk sekali jalan. Pemerintah akan memberikan subsidi pada operasional awal LRT.

Budi menjanjikan uang ongkos tidak dibebankan kepada masyarakat dan menjanjikantarif LRT di Palembang dapat terjangkau masyarakat. 

Namun Kalau menuju Bandara (Sultan Mahmud Badaruddin II) mungkin akan dibahas lagi mekanismenya seperti apa. Bahwa pemerintah pusat dan daerah sangat berhati-hati agar dapat berkontribusi bagi pembangunan pemerintah. Pembangunan LRT ini akan sesuai schedule, mungkin hanya depo yang tinggal finalisasi.

Selain sebagai penunjang transportasi pada Asian Games 2018, LRT harus menjadi kebanggaan masyarakat dan ikut menjaga keberadaan LRT. Ini salah satu upaya pemerintah meningkatkan taraf hidup perekonomian rakyat.

Juli Mulai Operasional

Progres pembangunan yang direncanakan sesuai dengan jadwal. Bahkan pemerintah berinisiatif agar pembangunan bisa diselesaikan lebih awal dari jadwal penyelesaian, yakni di akhir Juli menjadi pertengahan Juli.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengumpulan data dan akan melakukan beberapa tes, baik tes statis maupun tes dinamis, dan terakhir akan melakukan tes secara riil.

Pemerintah pusat dan daerah mengharapkan angkutan massal ini bisa menjadi lifestyle di Palembang, dan diharapkan ini akan menjadi contoh dimana angkutan umum massal pertama di Indonesia.

Budi mengatakan bahwa Palembang hebat, bila daerah lain membangun LRT setelah terjadi kemacetan, Palembang sebaliknya membangun LRT terlebih dahulu sebelum terjadi kemacetan.

Ayo Ke Palembang!!!

Slogan "Ayo, ke Palembang !!!" Kata ini ditujukan kepada masyarakat penyangga atau terdekat seperti ada 17 Kabupaten/Kota, Lampung, Bengkulu, Jambi, Babel, atau mungkin Sumatera Barat dan Riau. Semua bisa berwisata naik LRT dengan ragam fasilitas LRT dapat memanjakan mereka yang hobby traveling, bolehlah mencoba "Wisata Transportasi" menggunakan LRT. Selamat berkunjung ke Palembang di awal Agustus nanti. Semoga bahagia. (*)

#KabarDariSeberang

#SaatnyaSumselBabelLampung

#Kompal

#KompasianaPalembang2018

#AyoNaikLRTPalembang

#WisataNaikKeretaCepat

(Sumber : detiksumsel.com, swarna.news.com dan ampera.co)

img-20180416-wa0008-5adcad7416835f5c782cdfa4.jpg
img-20180416-wa0008-5adcad7416835f5c782cdfa4.jpg
   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun