Padahal semestinya kompetisi Pilpres mengarah pada usul program dan antitesa dari persoalan publik dengan berpijak pada fakta dan data. Bukan dengan cara yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan hati rakyat. Salam untuk Demokrasi Indonesia.(*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!