Padahal semestinya kompetisi Pilpres mengarah pada usul program dan antitesa dari persoalan publik dengan berpijak pada fakta dan data. Bukan dengan cara yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan hati rakyat. Salam untuk Demokrasi Indonesia.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!