Mohon tunggu...
Afriani Lestari
Afriani Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Always eager to learn new things.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

3 Pemain NBA All Star Paling Kontroversial Sejak Tahun 2010

29 Januari 2023   08:18 Diperbarui: 29 Januari 2023   08:30 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kyle Korver. Foto: si.com

NBA All Star musim 2022-23 akan digelar pada 19 Februari mendatang. LeBron James dan Giannis Antetokounmpo telah dipilih sebagai kapten tim.

Namun, sepanjang sejarah NBA All Star terdapat beberapa pemain yang kontroversial. Yuk, simak siapa saja!

1. Chris Kaman (2010)

Chris Kaman. Foto: nbastraya.com
Chris Kaman. Foto: nbastraya.com

Chris Kaman yang saat itu memiliki rata-rata 15,7 poin, 12,7 rebound, dan 2,8 block per game selama musim 2007-08. Namun dia gagal mencapai lima besar suara NBA All Star.

Bahkan LA Clippers mencatat 20 poin per game sebelum jeda NBA All Star 2009-10 dan menyelesaikan musim dengan catatan terbaik 18,5 poin.

Tak hanya itu, Chris Kaman membukukan 4 poin selama 11 menit bermain, tetapi tak terjangkau radar NBA All Star selama sisa karirnya.

2. Kyle Korver (2015)

Kyle Korver. Foto: nba.com
Kyle Korver. Foto: nba.com

Akurasi tembakan Kyle Korver cukup gemilang pada musim 2014-15. Selama lebih dari satu dekade, dia telah melesakkan 42,5 persen dari tembakan 3 angkanya.

Pada musim itu, Kyle Korver jadi starter Atlanta Hawks. Dia bergabung dengan NBA All Star Wilayah Timur sebagai pengganti Dwyane Wade yang mengalami cedera.

Sementara rekan satu timnya, Paul Millsap, Al Horford, dan Jeff Teague harus duduk di bangku cadangan.

Ini pertama kalinya dalam sejarah Atlanta Hawks memiliki 4 pemain di NBA All Stars dan kedelapan kalinya dalam sejarah NBA.

Kyle Korver bermain selama 17 tahun di NBA, tetapi itu adalah satu-satunya kesempatan dia bermain di NBA All Star.

3. Andrew Wiggins (2022)

Andrew Wiggins. Foto: forbes.com
Andrew Wiggins. Foto: forbes.com

Andrew Wiggins yang memasuki NBA sebagai daftar pertama Draft NBA 2014, tak lantas membuatnya melenggang mulus ke NBA All Star.

Andrew Wiggins memegang peran utama di Minnesota Timberwolves. Dia bahkan mencetak rata-rata 23,6 poin pada musim 2016-17.

Namun, akurasi tembakannya merosot dan tetap mendapatkan perpanjangan kontrak dari Minnesota Timberwolves selama 5 tahun senilai $146,5 juta.

Kini Andrew Wiggins jadi pemain terbaik keempat di roster Golden State. Akurasi tembakannya melonjak menjadi 17,7 poin per game.

Namun angka itu yang tak begitu istimewa untuk membawanya ke NBA All Star.

Andrew Wiggins dinobatkan sebagai starter NBA All Star berkat pengaruh yang luar biasa dari bintang Kpop, BamBam. Hasilnya, Andrew Wiggins meraih suara ketiga terbanyak dari penggemar.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun