HRT atau terapi penggantian hormon adalah pemberian estrogen dan progesteron sintetis.
Terapi ini bisa mengurangi gejala menopause, tetapi bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Sebaiknya, lakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait risiko kanker payudara sebelum memutuskan HRT.
Umumnya, HRT tidak boleh dilakukan setelah terdiagnosis kanker payudara karena bisa meningkatkan risiko kanker berulang.
Perubahan gaya hidup dan pola makan sehat bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit kanker payudara.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H