Mohon tunggu...
Afriani Lestari
Afriani Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Always eager to learn new things.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pentingnya Peran Perempuan dan UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia

31 Juli 2022   22:05 Diperbarui: 31 Juli 2022   22:10 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini Indonesia menjadi pemegang Presidensi G20. Ini kali pertama bagi Indonesia sejak bergabung menjadi anggota G20 yang dibentuk pada tahun 1999. G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) yang memiliki kelas pendapatan menengah hingga tinggi, negara berkembang hingga negara maju.

Posisi Indonesia di G20

Indonesia dinilai sebagai emerging economy yang mempunyai ukuran dan potensi ekonomi sangat besar di kawasan Asia. Hingga saat ini, Indonesia menjadi satu-satunya anggota ASEAN dan G20 yang berperan penting dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19.

Indonesia menduduki peringkat 10 dalam daftar paritas daya beli (Purchasing Power Parity) diantara anggota G20. Indonesia juga menjadi kekuatan pasar baru (New Established Emerging Market) dengan produk domestik bruto (PDB) di atas US$ 1 Triliun.

Peran Perempuan Indonesia

Presidensi G20 di tengah pandemi Covid-19 membuktikan ketahanan ekonomi Indonesia terhadap krisis. Hal ini tidak lepas dari peran perempuan dalam proses pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Saat ini, 60% produk domestik bruto (PDB) Indonesia bergantung pada peran perempuan.

Sumber: G20pedia, 2022
Sumber: G20pedia, 2022

Ironisnya, stigma negatif terhadap pemimpin perempuan masih terjadi. Posisi tertinggi di perusahaan dinilai hanya pantas untuk kaum pria. Berdasarkan sisi sifat, bakat, dan tingkah laku, pria dipandang lebih pantas untuk memimpin sebuah perusahaan. 

Akibatnya terjadi kesenjangan upah, pemisahan jenis pekerjaan, dan penghalang proses promosi jabatan. Isu terkait pemberdayaan perempuan ini akan dibahas dalam forum G20.

3 Perempuan Berpengaruh di Indonesia

1. Irene Ursula

Ia adalah founder dari Somethinc, brand kecantikan lokal yang berdiri sejak 2019. Merintis Somethinc di usia yang tergolong muda, Irene telah mengalami suka duka. Ia pernah 3 kali gagal dalam membuat skincare. Hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk terus mengembangkan produk skincare yang dibutuhan perempuan Indonesia.

Somethinc menawarkan berbagai jenis produk kecantikan mulai dari skincare, makeup, hingga bodycare. Semua produk Somethinc dibuat dengan bahan berkualitas terbaik dan dipasarkan dengan harga yang affordable. Tak heran jika dalam waktu yang sangat singkat Somethinc banyak digandrungi beauty enthusiast di Indonesia.

Di tengah pandemi Covid-19, penjualan Somethinc justru tembus Rp10,75M per bulan. Brand ini berhasil mempertahankan posisi No. 1 skincare brand terlaris di e-commerce terbesar di Indonesia dan memenangkan Local Brand of The Year by Female Daily Awards 2021.

2. Amanda Cole

Ia mendirikan startup SayurBox di tahun 2017 dengan tujuan memberikan akses pasar kepada petani lokal melalui digitalisasi melalui rantai pasok pertanian Indonesia. Sayurbox menyediakan sayur, buah hingga daging segar. Amanda berhasil masuk ke dalam daftar 30 Under 30 Forbes tahun 2019 kategori Industry, Manufacturing and Energy.

Selama pandemi Covid-19, transaksi pembelian di Sayurbox terus meningkat pesat. Wilayah pelayanan yang semula hanya di Jabodetabek, kini sudah merambah hingga Surabaya dan Bali.

Pada Maret 2022 lalu, Sayurbox mendapatkan pendanaan seri C senilai 120 juta dolar AS atau lebih dari Rp1,7 triliun. Dana ini akan digunakan Amanda untuk mempercepat ekspansi layanan Sayurbox di kota baru.

3. Nurhayati Subakat

Ia adalah pendiri PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan kosmetik lokal terbesar di Indonesia. Memulai bisnis kosmetik sejak tahun 1985, Nurhayati Subakat sukses menjadi pengusaha wanita berpengaruh di Indonesia. Kini, PT Paragon Technology and Innovation menjadi market leader industri kosmetik Indonesia dengan brand unggulan seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Labore, Putri, Biodef, dan Tavi.

Nurhayati bertekad memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan lingkungan. Tahun 2020 lalu, PT Paragon Technology and Innovation menyumbang Rp40 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Bantuan itu didistribusikan dalam bentuk alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) kepada lebih dari 40 rumah sakit rujukan di beberapa provinsi.

Pada Juni 2022, Nurhayati masuk daftar 20 nama wanita paling berpengaruh atau Most Powerful Women versi Fortune Indonesia. Ia juga masuk 50 wanita berpengaruh Versi 'Forbes 50 over 50 Asia' 2022.

Sebelumnya, Nurhayati menerima anugerah gelar doktor kehormatan (honoris causa) Institut Teknologi Bandung pada tahun 2019. Ia dicatat atas inovasi yang menonjol lewat produk kosmetik Wardah. Nurhayati menjadi perempuan pertama yang dianugerahi gelar tersebut oleh Institut Teknologi Bandung.

Ketiga perempuan tersebut mampu mematahkan stigma negatif pemimpin perempuan. Di tengah pandemi Covid-19, mereka justru terus menorehkan prestasi gemilang melalui bisnis yang ditekuninya  dan turut berperan dalam proses pemulihan ekonomi Indonesia.

Dukungan Bank Indonesia kepada UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebanyak 61,1%, penyerapan tenaga kerja sebesar 97,1%, dan ekspor sebesar 14,4%.

Sumber: G20pedia, 2022
Sumber: G20pedia, 2022

Bank Indonesia sebagai bank sentral berkomitmen memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) nasional. Bentuk dukungan Bank Indonesia yaitu dengan penggunaan platform digital e-catalogue untuk memasarkan produk UMKM ke kementerian/lembaga pemerintah hingga proses transaksi pembayaran Quick Response Code Indonesian (QRIS).

QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara bank dan nonbank dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS. Masyarakat tetap bisa bertransaksi walaupun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi.

Isu terkait UMKM dan transformasi ekonomi digital juga akan menjadi pembahasan dalam forum G20. Berbagai produk unggulan Indonesia juga bisa dikenalkan kepada dunia internasional melalui pertemuan G20.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun