Mohon tunggu...
Afriani Ferni
Afriani Ferni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dengan ilmu kamu bisa menjadi manusia yang bijaksana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tidak Ada Anak yang Bodoh

27 Desember 2022   01:02 Diperbarui: 27 Desember 2022   01:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di suatu sekolah SD terdapat anak yang lambat dalam pembelajaran matematika sebut saja namanya fulana, fulana ini setiap ada jam matematika dia sering datang terlambat karena Fulana kurang suka dengan pelajaran matematika.

Karena Fulana dalam pelajaran matematika dia di sulitkan oleh perkalian dan pembagian. Karena Fulana tidak suka suka dengan pelajaran matematika dia sering sekali keluar pada saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung dengan alasan pergi ke toilet. 

Pada saat dia masuk pasti ada tugas yang di berikan guru untuk semua siswa yang ada di kelasnya. Fulana pun selalu kebingungan saat mengerjakan tugas dari gurunya tersebut. Tetapi dia punya teman yang selalu membantunya dalam pelajaran matematika karena temannya ini sangat pintar dalam matematika.

Walaupun Fulana berteman dengan teman yang pintar matematika dia tidak terlalu suka dengan matematika, temannya selalu memberikan pelajaran untuknya dan menjelaskan materi yang di sampaikan guru di kelas. 

Pada suatu hari ujian kelulusan tingkat SD pun akan segera di adakan, Fulana selalu mendapat perlakuan tidak baik dari salah satu guru di SD tersebut. Fulana selalu dihina karena dia bodoh dalam pelajaran matematika.

Karena perkataan dan perlakuan gurunya Fulana pun menjadi giat untuk belajar matematika. Di mulai dari menghafal perkalian sampai menghafal rumus-rumus matematika. 

Fulana pun sering pergi belajar di rumah temannya untuk belajar bersama dalam menghadapi ujian nasional yang akan datang. 

Ujian nasional pun tiba, Fulana dan teman-temannya masuk keruangan, ujian pertama yaitu pelajar matematika Fulana pun sangat cepat dalam mengerjakan soal. 

Beberapa hari pun berlalu, ujian nasional pun sudah selesai tinggal menunggu waktu pembagian nilai ujian. Dan Fulana mendapatkan nilai yang sangat bagus dalam pelajaran matematika, dia sangat senang karena usaha yang dilakukan oleh dirinya.

Pada saat masuk SMP saya tidak lagi melihatnya karena dia pindah keluar kota. Saya pendapatkan kabar dari teman-teman yang lain sekarang dia sudah kuliah diluar negeri dengan jurusan matematik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun