Mohon tunggu...
Yahya Afriandi
Yahya Afriandi Mohon Tunggu... -

Pencinta sepi, mendambakan ketenangan, memimpikan kedamaian, meraih pesan langit, menatap-Nya tanpa hijab, semoga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Apakah Kau?

9 April 2010   16:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:53 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika itu pekat

Apakah harus gelap

Malam apakah KAU?

Beradu argumen

Membela

Membenarkan

Menyalahkan

Malam apakah KAU?

Aku disini menjual mimpi

Mampukah KAU membelinya dengan harga tinggi

Malam apakah KAU?

Berharap satu cita aku berdecak

Mengadu mulut

Mengeratkan setiap urat leher

Untuk mimpi

Malam apakah KAU?

Aku muak dengan gelapmu

Tapi aku kan setia dengan sepimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun