Diberanda sunyi kekasih puisiku bersuaraÂ
Tentang wajah yang tak sengaja ku jumpai saat senjaÂ
Ia tengah memancarkan senyuman bahagiaÂ
Rinduku tertinggal pada sakujubah yangia Pakai
Waktu tak cukup memberi Isyarat
Tentang hari-hari yang berlalu dengan cepatÂ
Kadang aku membenci perjalanan ini
Ketika yang ku jumpai tidak memberi arti
Kau tahu nana
Aku wanita yang suka duduk di lorong sunyiÂ
Menceritakan tentangmu lewat puisi
Dan mencintaimu melalui doa yang tidak berhenti
Ruteng, 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H