Mohon tunggu...
Afriana Jenita
Afriana Jenita Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Recehan

Seorang gadis kecil dari keluarga sederhana, suka membaca, menulis,mendengarkan musik dan suka jalan-jalan. (Menulis tidak hanya menyenangkan tapi bisa menyembuhkan)

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Sosok Mama Kris, Ibu yang sudah 12 Tahun Mengalami Kebutaan

17 Juni 2024   19:25 Diperbarui: 17 Juni 2024   19:50 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mama Kris bersama dengan keluarga saat di temui di kediamannya di Wejang. Sumber Foto : Afrianna

Mama Kristina Timul atau biasa di sapa mama Kris adalah salah satu dari sekian Ibu hebat yang sudah berjuang dengan banyak hal bergelut dengan banyak cobaan tapi masih tetap tegar untuk menjalani hidup

Beliau merupakan Istri dari Bapa Pice dan ibu dari tujuh orang anak. Dengan sukacita ia merawat dan membesarkan anak-anaknya meski sangat Mama Kris tidak bisa melihat.

Pada tanggal 16 Juni 2024 anak bungsu Mama Kris Embik merayakan sukacita karena menerima Sakramen Komuni Pertama. Air mata bercucuran dari Mama Kris karena sampai sekarang ia tidak bisa melihat wajah dari anak bungsunya tersebut. Terhitung sudah 12 tahun Mama Kris tidak bisa melihat

"Ingin periksa tetapi kendala di keuangan" ujar salah satu saudara Mama Kris

Saat ditemui di kediaman di Wejang Desa Nenu Kecamatan Cibal Mama Kris terlihat sedang bersedih. Beliau hanya bisa duduk diam mendengar tanpa bisa melihat beberapa orang yang datang bersalaman merayakan kebahagiaan untuk Embik

"Mata Saya memang Buta tetapi tidak dengan Hati Saya" begitulah ujar Mama Kris saat sedang berbincang-bincang di rumahnya. Mama Kris selalu percaya bahwa Beliau tidak sendirian dan Ia berjalan bersama dengan orang-orang yang sangat di kasihnya. 

Ayok teman-teman mari Kita bantu Mama Kris dengan Doa agar beliau bisa segerah pulih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun