Double click"...
Load....
"Sepanjang perjalanan di savana ini beberapa catatan mampir di ingatanku, Alba... mungkin jauh di ujung sana awal aku menempuh padang savana, beberapa diantara dahanmu tak sengaja telah aku lukai..., yach...aku melukai Alba..., sudikah dirimu yang baik dan bijak memaafkan aku Alba? Sungguh tidak tahunya aku akan kebijakan dan kebajikan itu masih aku temui di sini, di savana ini..." pintaku memohon kepada Alba sang bijak...
Hisbiscus Sabdariva Var Alba yang bijak melemparkan senyum lewat kelopak putihnya dan mengangguk seiring semilir angin menerpa menawarkan kesejukan di wajahku...
Perjalanan di savana, sapa semangat ilalang, hipnotis bunga dan Orchiedus...yang melenggang dan pertemuan dengan Alba...
"Alba.. atu karena masih mekar-mekarnya? atau karena bunga di tangkai pertama, ataukah apapun itu mungkin kau akan jelaskan kepadaku.." penasaranku akan Orchid yang akan aku sampaikan Alba kelak nanti aku menjumpainya di depan...
Click... ganti paragraf..
Batang terakhir yang aku sulut masih belum habispun aku matikan..., asapnya memenuhi ruang, sebotol minuman soda, merah..., dan bungkus makanan kecil.... berserak di samping meja.
Savana...savana.... kumbang-kumbang, kupu-kupu....
Langkah kembali ku tempuh...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H