Jadi, ketika sudah memasuki jurusan yang kita anggap benar, pada akhirnya kita akan tetap belajar bagaimana berdamai dengan rasa tidak nyaman. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Martin Seligmen bahwa, "It's not our failures that determine our future success, but how we explain it to ourselves."
Maka dari itu, untuk kamu yang sedang merasa salah jurusan, kamu dapat memilih apakah ingin memandang salah jurusan  sebagai kegagalan atau justru sebagai waktu jeda untuk melesat lebih kencang.
Have a nice dayy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!