Mohon tunggu...
Afra ZaviraAuliviana
Afra ZaviraAuliviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Afra

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Shipping Artis, Sudah Menjadi Hobi Netizen

6 Januari 2022   20:55 Diperbarui: 6 Januari 2022   21:42 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/holyhaein

Berawal dari penggemar setia lalu merasa ada kecocokan dengan lawan jenis yang dipasangkan, mereka akan mencari informasi pribadi artis itu hingga mengikuti perkembangan perjodohan antar artis, itulah yang dimaksud dengan Shipping. 

Shipping yang artinya kapal atau mengkapalkan sebagai perumpamaan ada dua artis lawan jenis yang sedang dipasangkan, mereka menjadi populer hingga banyak diikuti penggemar. 

Sama halnya perkapalan, ada juga istilah berlayar, yang maksudnya jika kedua artis tersebut benar menjalin cinta maka penggemar sedang menumpangi kapal yang berlayar. Namun sebaliknya, jika artis yang mereka pasangkan tidak ada perkembangan atau berhenti maka disebut dengan istilah karam.

Menurut Acton dkk (dalam Yusra) Shipping berasal dari kata "relationship" yang merujuk pada bentuk dukungan terhadap berbagai macam hubungan (relationship), lebih lanjut dijelaskan terdapat pairing yang berarti memasangkan satu individu dengan individu lain. 

Shipper adalah sebutan untuk fans dari pasangan tertentu dalam serial televisi. Shipping dipengaruhi dari sejauh mana fanatisme terhadap pairing yang menurut mereka menarik.

Shipper tidak memiliki hak untuk membuat artisnya berlayar sungguhan, akan tetapi mereka bisa memberi dukungan kepada pasangan tersebut agar menjadi pasangan yang romantis. 

Seperti artis dari Korea Selatan, Song Joong Ki dan Song Hye Kyo. Keduanya pernah membintangi drama yang sama berjudul Descendant Of The Sun. Dalam drama tersebut, keduanya berhasil membuat penonton baper karena chemistry mereka yang baik. 

Meskipun drama DOTS telah tamat, penggemar terus mengikuti perjalanan pasangan yang mendapatkan julukkan Song Song Couple. Hingga pada tahun 31 Oktober 2017, Song Song Couple menggelar pernikahan secara tertutup. Penggemar merasa senang dengan keberlayaran kapal mereka. 

Tak berlayar dengan baik, pasangan tersebut harus karam pada tanggal 22 Juli 2019. Penggemar menjadi kecewa dengan hubungan mereka yang mengakhiri hubungannya dengan waktu yang tak lama. 

Dari contoh di tersebut, sebagai khalayak aktif menerima kabar perceraian pasangan yang populer tersebut dengan mengulik informasi dari sumber resmi dan memakluminya karena keduanya adalah artis ternama yang memiliki kepribadian berbeda. 

Mungkin disitulah adanya ketidakcocokkan yang akhirnya memutuskan untuk bercerai. Sedangkan khalayak pasifnya yaitu menerima informasi dengan mentah-mentah bahkan mereka ikut berpendapat penyebab perceraiannya karena pernikahan mereka hanyalah sekedar mencari popularitas, Song Joong Ki merasa sakit hati karena perbuatan Song Hye kyo, adanya orang ketiga dan lain sebagainya yang mereka tulis di kolom komentar media sosial.

Di Indonesia saat ini, artis yang populer sedang dipasangkan adalah Fuji dan Thariq. Penggemar setuju memberi nama kapal mereka dengan sebutan 'Thofu'. 

Bahkan bagi mereka yang tergila-gila dengan pasangan tersebut akan menjadi 'Ter Thofu-Thofu'. Mereka kerap membagikan momen-momen kebersamaannya melalui aplikasi TikTok dan Insagram Story. Alhasil, kedekatan mereka membuat penggemar merasa gemas dan senang.

Di Korea Selatan, Shipping artis bukan hanya untuk lawan jenis. Bahkan mereka membuat perkapalan sesama gender. Hal itu dianggap wajar oleh masyarakat Korea Selatan. 

Contohnya seperti yang terjadi pada idol, karena dalam satu grup hanya terdiri dari lawan jenis yang sama. Interaksi antar lawan jenis sangat jarang dan dibatasi, sehingga mereka hanya mendapatkan momen-momen antar member dalam satu grup saja. 

Mereka bertingkah layaknya seorang pasangan yang membuat penggemar ber overthingking yang aneh dalam hubungan mereka. Aslinya mereka hanya memberikan kasih sayang sebagai keluarga yang selalu bersama-sama. 

Menurut Gooch (dalam Annissa, 2008) Para shipper ini umumnya adalah penggemar dengan orientasi heteroseksual, namun memiliki cara berpikir menyimpang sehingga berfantasi bahwa dua idola mereka memiliki hubungan homoseksual.

Peran media sosial sangatlah penting bagi penggemar, karena tanpa adanya media sosial mereka tidak akan bisa menggali informasi-informasi untuk memenuhi hasratnya. 

Media sosial menjadi wadah bagi mereka membagikan momen-momen pasangan artis yang tidak disadari penggemar jika momen itu sangatlah menggemaskan. 

Seperti Instagram misalnya, banyak akun-akun fansbase setiap artis. Penggemar dan akun Fansbase di media sosial akan menjadi paparazzi untuk mendapatkan informasi dengan detail, seperti ketahuan jalan bersama, memakai barang yang diberikan antar pasangan artis, bahkan hal sepele seperti ekspresi wajah mereka. 

Di sini shipper melihat aktivitas artis dengan telitinya lalu memberi spekulasi kepada sesama penggemar. Mereka akan mengunggah informasi, foto, dan video hubungan artis yang berhasil mereka dapatkan. 

Bahkan, netizen betah berjam-jam dan mengulik informasi sampai sedetailnya demi ingin memberi tahu perkembangan artis tersebut ke media sosial mereka sekaligus bisa mendapatkan keuntungan berupa pundi-pundi uang.

Kita hanyalah sekedar penggemar bagi mereka. Memasangkan antar artis boleh-boleh saja, tapi kita perlu mencari tahu informasi tentang artis tersebut. 

Kalau mereka sudah memiliki pasangan, jangan sampai merusak hubungan mereka hanya karena korban shipping drama. Jangan bersikap berlebihan yang membuat mereka menjadi tidak nyaman. Apalagi membuat perjodohan fiksi sesama gender yang membuat karir mereka terancam.

 

 

 

Referensi :

Nurvita, Yusra, Perilaku Bermedia Sosial dalam Fandom Kpop (Studi Perilaku Fanatisme Shipper dalam Fandom Boygrup Monsta X (Monbebe) Indonesia), diakses pada 29 Desember 2021 dari repository.umy.ac.id

Fitri, Annissa, Analisis Isi Kualitatif Pesan Tweet dalam Fandom Slash Pairing Wonkyu di Twitter pada Kalangan Shipper di Jakarta, diakses pada 3 Januari 2022 dari www.jurnalkommas.com. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun