Mohon tunggu...
Asri Wijayanti
Asri Wijayanti Mohon Tunggu... Konsultan - Penyintas Autoimun, Konsultan Komunikasi

Perempuan asal Semarang, penyintas autoimun, pernah bekerja lembaga internasional di Indonesia dan Myanmar, di bidang pengurangan risiko bencana. Saat ini bekerja sebagai konsultan komunikasi di sebuah lembaga internasional yang bergerak di bidang kependudukan dan kesehatan reproduksi. Alumni State University of New York di Albany, AS, Departemen Komunikasi. Suka belajar tentang budaya dan sejarah, menjelajah, dan mencicipi makanan tradisional. Berbagi cerita juga di www.asriwijayanti.com.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Yangon dan Gedung-Gedung Tuanya (1)

24 September 2015   11:58 Diperbarui: 24 September 2015   13:47 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu hal yang saya sukai dari gedung-gedung tua ini bagusnya sirkulasi udara di dalamnya. Dengan plafon-plafon yang tinggi dan jendela-jendelanya yang besar, bangunan-bangunan kuno ini mampu menahan gerahnya cuaca Yangon sehingga ruangan-ruangan di dalamnya tak perlu memakai pendingin udara.

Gedung-gedung kokoh ini telah berhasil selamat dari gempuran tentara Jepang dan bombardir Tentara Sekutu di masa Perang Dunia Kedua, juga dahsyatnya Siklon Nargis di tahun 2008. Bukti tak terbantahkan, bahwa meski tua, gedung-gedung itu belum ringkih dimakan usia. 

- BERSAMBUNG KE BAGIAN 2 -

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun