Minimalnya jumlah korban dalam kejadian gempa 16 September lalu juga dipengaruhi oleh faktor lainnya, diantaranya kekuatan gempa, jangkauan tsunami, dan kepadatan penduduk di wilayah yang terdampak.
Dibandingkan dengan gempa 8,8 SR yang melanda Concepción di tahun 2010, skala gempa Illapel terhitung lebih kecil, yakni 8,3 SR. Setelah gempa Concepción 2010, tsunami yang dipicu oleh gempa tersebut setidaknya melanda sepertiga wilayah pesisir Chile, termasuk di kawasan padat penduduk dan kawasan pariwisata yang dipadati turis. Setidaknya 2 juta penduduk terdampak di kejadian gempa dan tsunami tahun 2010, sementara tsunami yang dipicu oleh gempa Illapel 2015 hanya menjangkau wilayah Coquimbo yang penduduknya berada di kisaran 700 ribu jiwa. Â
Penduduk yang tinggal di wilayah pesisir memang lebih rentan terhadap bencana tsunami. Kedekatan mereka dengan garis pantai membuat mereka tak punya banyak waktu untuk menyelamatkan diri saat tsunami melanda.Â
Meski demikian, kejadian gempa dan tsunami Illapel 2015 ini telah menjadi bukti bahwa besaran skala gempa tak selalu berbanding lurus dengan besaran jumlah korban. Masyarakat yang terlatih, siaga, dan mampu melakukan evakuasi; kuatnya konstruksi bangunan; dan mumpuninya sistem peringatan dini tsunami telah mengurangi kerentanan dan terbangun menjadi kapasitas: kekuatan dalam suatu masyarakat, yang bisa mengurangi risiko bencana.Â
*****
Sumber:
BBC, Chile quake triggers mass evacuation and tsunami alert
Encyclopaedia Brittanica: Chile Earthquake of 2010
Miami Herald: Engineers vs. God: Chile’s building codes take edge off massive earthquake
The New York Times: Why Chile’s Latest Big Earthquake Has a Smaller Death Toll
The New York Times: 1.5 Million Displaced After Chile Quake