Apakah mahasiswa sudah menerapkan pola hidup sehat pada kehidupan sehari-harinya? Bagaimana cara mereka menerapkan pola hidup sehat tersebut?
Sebagian besar mahasiswa sering kali acuh terhadap kesehatan pada diri mereka, kurangnya mengonsumsi gizi yang seimbang menurunkan kinerja kerja pada tubuh. Mereka sering mengonsumsi makanan cepat saji yang mengandung lemak jenuh yang tinggi, kadar gula, garam dan kalori. Menurut artikel dari Kompas.com/Health hal tersebut bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan dapat meningkatkan risiko depresi.
Bicara mengenai hidup sehat
WHO (World Health Organization) mengatakan bahwa sangat penting menerapkan pola hidup sehat. karena dapat menjadi faktor utama penentu kesehatan global, terlebih saat ini produksi makanan siap saji atau makanan olahan membuat budaya pola hidup sehat  bergeser dan beralih ke makanan siap saji yang berpotensi menurunkan imun yang berbahaya di dalam tubuh kita.
Saat ini mahasiswa masih minim pengetahuan akan pola hidup sehat. Pola hidup sehat jadi hal penting yang harus diterapkan. Mahasiswa harus bisa konsisten dan memiliki mindset bahwa saat tubuh kita sehat, maka segala aktivitas akan berjalan lancar dan produktivitas akan meningkat. Menurut jurnal Aplikasi Ipteks untuk masyarakat (2017), pola hidup sehat merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh manusia dalam menciptakan hidup yang lebih baik dan menghindari kebiasaan buruk sehingga pola hidup sehat ini memiliki manfaat yang baik juga dalam kehidupan. Tetapi hal ini masih menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk menerapkan pola hidup sehat ini.
Maka, tidak heran dari mereka yang masih belum bisa konsisten dan masih menjalankan pola hidup yang kurang baik. Mereka merasa bahwa lingkungan mereka yang bermasalah. Tetapi itu sebuah keliru, pola hidup memiliki tujuan untuk membuat mahasiswa merasa bahwa kebutuhan gizi yang seimbang akan memengaruhi aktivitas yang berkelanjutan bagi kehidupan mereka ke depannya sustainable living atau pola hidup yang akan terus bermanfaat dan dirasakan pada masa  yang akan mendatang.
Dari pengalaman yang saya lihat di sekitar, teman-teman saya sering kali mengonsumsi makanan cepat saji, dan makanan-makanan yang sedang tren lainnya. Seperti mie gacoan yang sedang viral. Tidak hanya teman saya saja, tetapi saya sendiri pun masih sering mengonsumsi makanan cepat saji seperti itu. Di tambah lagi dengan jam makan yang berantakan dan sering begadang. maka dari itu mari kita bersama-sama memulai pola hidup sehat.
Menurut hasil penelitian universitas samudera mengatakan bahwa diantara pola makan dan gejala penyakit anemia sebanyak 70 orang dan rata-rata usia yang berumur 21 tahun sebanyak 40 orang dan yang berumur 21 tahun ke atas sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian itu dapat dilihat bahwa sebagian besar yang terjangkit gejala anemia dan pola makan yang tidak teratur pada sebagian besar mahasiswa.
Manfaat dan penerapannya
Berikut ini ada 3 manfaat penting pola hidup sehat untuk ;
1.Mencegah penyakit berbahaya
Pola hidup sehat bisa menghindari anda terkena risiko penyakit berbahaya, dengan gizi dan mengonsumsi makanan yang seimbang akan membuat metabolisme tubuh berjalan maksimal.
2.Meningkatkan energi
Dengan pola makan yang teratur dan tepat akan membantu peningkatan produksi energi dalam tubuh, olahraga dan tidur yang teratur juga dapat memaksimalkan kinerja tubuh. Tubuh kita akan memiliki banyak pasokan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
3.Mengontrol berat badan
Selain itu juga pola hidup sehat dapat membuat berat badan terjaga karena konsumsi gizi yang seimbang.
Berbagai manfaat tersebut pastinya akan menjadi perhatian para mahasiswa, mengingat pola hidup mereka yang kurang sehat dan akan menjadikan manfaat tersebut sebagai motivasi sendiri bagi mereka. Berikut ini ada beberapa langkah cara penerapannya menurut hellosehat.com,
1.Konsumsi makanan sehat
Dengan mengonsumsi seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin dan buah-buahan secara rutin. Tetapi perlu diingat porsi makan disesuaikan dengan kebutuhan.
2.Kurangi konsumsi makanan manis
Walapun makanan manis menjadi kegemaran setiap orang, kita perlu ingat bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan manis akan menyebabkan diabetes, jadi hindari risiko terjadinya penyakit tersebut.
3.Perbanyak minum air putih
Air putih sangat dibutuhkan untuk menjalankan metabolisme tubuh. Selain itu, juga untuk kesehatan tubuh agar tetap terjaga yang bermanfaat menjaga fungsi ginjal, menambah energi, dan fungsi-fungsi lainnya.
4.Tidur yang cukup
tidur cukup juga sangat dibutuhkan untuk membuat tubuh terasa sehat dan segar ketika bangun pagi untuk beraktivitas. Tidur juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, nafsu makan dan daya ingat.
Nah, pola hidup pada mahasiswa ini bisa menjadi faktor-faktor tertentu yang memengaruhi kesehatan. Manfaatnya pun bisa kita rasakan ketika kita konsisten dalam menjalankannya. Jadi, perlu kita ingat bahwa pola hidup sehat akan menguntungkan kita serta masalah-masalah lain yang bisa kita hindari. Terlebih pada mahasiswa untuk bisa menerapkan pola hidup sehat, supaya segala aktivitas yang kita hadapi dapat berjalan dengan baik dan pikiran yang bersih serta sehat akan membawa kita untuk hidup dengan nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H