Mohon tunggu...
Nur Afni Fatwa
Nur Afni Fatwa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

What's Your Waiting for? Lets Join KOPI

25 Juni 2016   01:08 Diperbarui: 25 Juni 2016   01:27 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah seorang m ahasiswa yang suda h menggeluti dunia penulisan semenjak duduk di bangku SMP. Kecintaan saya terhadap tulisan membuat saya tergugah untuk masuk dalam salah satu organisasi jurnalistik sebagai penulis utama serta aktif dalam dunia blogging. Pencapaian terjauh saya dalam jurnalistik yaitu menjadi salah satu jurnalis termuda di PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia) saat duduk di bangku kelas 1 SMA.

Bersekolah di salah satu Boarding School merupakan keberuntungan bagi saya dalam mengembangkan skillsaya dalam menulis ditambah lagi dengan adanya guru Bahasa Indonesia yang sangat telaten dalam bidang penulisan. Namun, semua karir penulisan saya terhenti ketika naik ke tingkat kedua sekolah menengah atas karena saya tergiur oleh semarak organisasi yang penuh dengan suasana hura. Saya tetap menulis saat itu dan sempat menang dalam penulisan karya tulis ilmiah, tapi sekali lagi fokus saya terbagi ke organisasi dan lalai dalam karya tulis saya.

Hingga akhirnya saya bangkit dan tergugah kembali untuk menulis ketika saya mulai masuk di dunia perkuliahan. Saya terinspirasi oleh salah seorang senior yang merupakan seorang aktifis dan aktif dalam penulisan. Arham Diandika namanya.

Singkat cerita selepas saya kembali aktif dalam penulisan, dalam sebuah perhelatan Kak Arham memohon bantuan kepada saya untuk membuat sebuah tulisan yang akan dia publikasikan di salah satu laman web. Saya pun dengan senang hati menerima tawaran beliau dan mulai menceritakan tentang pengalaman saya ketika aktif menulis di blog. Sontak Kak Arham langsung mengajak saya untuk ikut dalam sebuah komunitas , ‘KOPI’namanya. Ia pun menjelaskan kepada saya seperti apa KOPI itu secara singkat dan mulai mengirimkan alamat IP-nya kepada saya untuk saya baca dan pelajari selengkapnya katanya. Setelah membaca tentang KOPI saya mulai tertarik dan semangat menulis saya bertambah 200%. Terlebih lagi dengan tagline word-nya mengabarkan hal positif tentang Indonesia. Saya merasa KOPI merupakan wadah yang sangat cocok bagi saya untuk merintis ulang cikal kepenulisanan saya.

KOPI salah satu komunitas yang sangat atraktif melalui suguhan-suguhan tulisannya yang ringan untuk dibaca namun meninggalkan kesan yang apik bagi para pembacanya. Selain itu, KOPI memiliki rentetan agenda yang membuat anggotanya tak bosan berada dalam lingkungan kecil ini misalnya saja nonton film-film Indonesia. Satu hal yang sangat saya suka di KOPI yakni uphold the positive things yang menginformasikan dunia pariwisata, perfilman, budaya, musik, fashion dan kuliner Indonesia yang berpegang bahwa GOOD NEWS IS A GOOD NEWS dan mengesampingkan BAD NEWS IS A GOOD NEWS. So what you waiting for? Let’s Join us in one and only KOPI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun