Ingatan adalah kemampuan rokhaniyah untuk mencamkan, menyimpan dan mereproduksi kesan-kesan.
Ada 3 aspek yang yang berpungsi dalam ingatan
- Mencamkan (stimulus)
- Menyimpan (perekaman)
- Mereproduksi (respon)
Mencamkan adalah aktivitas dalam belajar dimana subjek menerima kesan-kesan yang kemudian disertai dengan menyimpan dimana subjek menyimpan hal-hal yang telah dipelajari (retention) kemudian diikuti dengan kegiatan reproduksi atau menimbulkan kembali kesan-kesan yang pernah di miliki (remembering).
Sesuai dengan kemampuan masing-masing individu dalam menerima kesan, ada orang yang mudah memasukan kesan dan ada yang sulit. Dalam menyimpan kesan ada orang yang dapat menerima kesan dengan setia (tahan lama) dan ada orang yang hanya sebentar. Demikian juga dengan mereproduksi, ada orang yang dapat melakukan dengan mudah dan cepat, ada juga yang susah dan lambat.
Dalam ingatan kita juga harus membahas mengenai lupa, yang keduanya mempunyai hubungan yang terbalik. Semakin banyak yang kita ingat maka semakin sedikit yang kita lupa demikian juga sebaliknya.
Kelupaan dapat terjadi karena bermacam-macam sebab diantaranya :
- Sakit keras sehingga otak terganggu
- Karena kesan yang diterima telah berlangsung dalam waktu yang lama.
- Karena kesan sudah tidak menarik lagi sehingga sehingga ingatan menjadi tidak setia
- Karena masuknya tanggapan baru, sehingga tanggapan yang lama terdesak
- Karena situasi tertentu.
- Otaknya lemah
- Banyak masalah
- Banyaknya lendir
- Bertambahnya usia
- Kesan yang di peroleh terlalu cepat
IV. Fantasi
Fantasi adalah kemapuan jiwa untuk berorientasi pada dunia imjiner.
Fantasi dibedakan atas:
- Fantasi yang tidak disadari (melamun)
- Fantasi yang disadari (mendengarkan cerita radio)
Perbedaan fantasi dengan berpikir
- Dengan berpikir kita berusaha untuk menemukan sesuatu yang telah ada tetapi belum kita ketahui
- Berpikir terikat kepada realitas berfantasi melepaskan kita dari realitas.
V. Berfikir