Mohon tunggu...
Ahmad Fahmi
Ahmad Fahmi Mohon Tunggu... -

saya hanyalah orang biasa. dan saya adalah mahasiswa pgsd uns kampus VI Kebumen, dengan NIM K7110502.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar dan Pembelajaran

13 Oktober 2011   23:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:59 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Teori itu sendiri memiliki banyak penafsiran yang berbeda-beda, namun menurut saya pribadi teori merupakan kesimpulan yang diambil dari hubungan antara fakta-fakta yang ada yang bertujuan untuk membantu kita dalam memahami suatu fenomena ataukejadian, dan kesimpulan tersebut sudah dapat dibuktikan kebenarannya melalui berbagai experimen dan dapat diakui pada saat itu. Akan tetapi tidak semua teori terssusun secara sempurna, dan pastinya teori yang satu dengan yang lainya memiliki perbedaan-perbedaan dan dari masa kemasa akan ada perubahan sesuai perkembangan dan experimen terkini.

Walupun teori yang ada pada saat ini itu benar akann tetapi dimasa yang akan datang belum tentu teori itu benar secara utuh, karena adanya experimen-experimen baru yang mematahkan teori sebelumnya. Walaupun demikina kita harus tetap memanfaatkan sebaik-baiknya teori pada masa kini walaupun dengan kekurangan-kekurangan yang ada.

Pada umumnya teori-teori pembelajaran memiliki dua arti penting yang pokok.Pertama, teori pembelajaran menyediakan kosa kata dan kerangka konseptual yang bisa kita gunakan untuk menginterpretasi contoh-contoh pembelajaran yang kita amati.Kedua, masih terkait dengan yang pertama, teori pembelajaran menuntun kita kemana harus mencari solusi atas persoalan-persoalan praktis.Masing-masing teori menekankan aspek tertentu dalam proses pembelajaran yang perlu kita pertimbangkan. Semuanya berfungsi memperkaya pemahaman kita terhadap situasi-situasi pembelajaran yang kita amati dan membantu kita menemukan solusi atas problema pembelajaran praktis yang kita hadapi.

Macam-macam teori itu sendiri ada teori Behavioristik, behaviorismemerupakan salah satu aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisifenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek – aspek mental. Itu berarti dalam teori ini tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu pembelajaran. Selain itu ada teori Kognitif dalam teori ini pemberian pembelajaran harus disesuaikan dengan tahap perkembangan intelektual anak. Dan teori yang terakhir adalah teori humanistik yaitu memanusiakan manusia, dalam teori ini manusia dilihat bukan sebagai spesies lain. Dalam teori ini belajar bukan sekedar pengembangan kognitif saja melainkan melibatkan semua yang ada dalam diri individu. Tetntunya setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun