Hallo. Salam kenal dari penghuni baru Kompasiana. Ini adalah tulisan pertamaku di Kompasiana. Sejauh ini aku memang beberapa kali mencoba untuk membuat blog.Â
Sayangnya, aku selalu gagal untuk menghidupkan blog-blog yang sudah pernah aku buat. Padahal, aku senang sekali menulis. Lho, kok bisa? Jawabannya cukup simpel. Pada saat aku menulis di blog, aku merasa kurang ada gairah.Â
Aku merasa seolah-olah tidak ada sebuah keharusan dan aturan yang membuatku harus menulis. Itulah kelemahanku. Aku seseorang yang membutuhkan hal-hal yang berbau deadline atau keharusan.
Ya, aku terlampau susah untuk melawan kemalasanku. Namun, lama kelamaan aku merasa hobby-ku akan menjadi suatu hal yang sia-sia jika aku biarkan menguap beguitu saja. Akhirnya, aku pun memutuskan untuk bergabung di suatu agen penulis artikel.
Pengalaman Bergabung di Agen Penulis Artikel
Aku bergabung di agen penulis artikel sejak tahun 2018. Saat itu, aku bergabung dengan CV Mamilapinatapie Creative. Bagaimana aku bisa tiba-tiba berpikir untuk bergabung ke sana?
Awalnya, itu bukan hal yang disengaja. Aku direkomendasikan oleh temanku dan aku mencobanya. Aku di sana cukup lama, sekitar setengah tahun lebih, sebelum akhirnya aku berhenti karena harus fokus mengerjakan skripsi dan mengejar kelulusanku.
Nah, setelah aku berhasil meraih gelar sarjana, aku pun berpikir untuk kembali menekuni kegiatanku dulu. Yaps, aku kembali bergabung dengan agen penulis artikel. Kali ini, aku bergabung dengan Saungwriter.
Satu perasaanku saat pertama kali bergabung di sana adalah takjub. Baru kali ini aku melihat agen penulis artikel yang menyediakan fasilitas untuk para writernya secara lengkap.
Jika biasanya artikel yang sudah kita kerjakan akan dikirim melalui email, di sana aku diberi sebuah platform khusus untuk menulis. Ada banyak menu dengan tools yang terbilang simpel dan mudah untuk dipahami. Kita juga dibekali berbagai tools, seperti plagiarism cheker dan Grammarly.
Tak berhenti sampai di situ saja, editornya pun ramah dan baik hati. Ia tidak pernah lelah untuk memberikan masukan dan menjelaskan apa-apa yang kurang dipahami para writernya.
Di sana juga ada seorang manajer konten yang bertugas untuk membuat brief singkat untuk setiap project yang akan kita kerjakan. Dengan berbagai fasilitas ini, tentu writer akan lebih mudah dalam menghasilkan sebuah konten dan tulisan yang berkualitas.
Pelayanan yang diberikan oleh Saungwriter juga cepat dan transparan. Klien dapat mengetahui sudah sampai mana proses pengerjaan artikel yang diminta. Yah, meski harga yang harus dibayar untuk satu buah artikel cenderung lebih mahal dari agen penulis artikel yang lain, tetapi itu cukup sebanding dengan hasil yang akan kamu peroleh.
Sudah dulu ya ceritaku kali ini. Sampai jumpa di tulisanku selanjutnya. Semoga penyakit malasku tidak akan kambuh lagi. See you.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI