Mohon tunggu...
Aflah Mahmudah
Aflah Mahmudah Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Aktif

Al-Faqir Penuh Tanda Tanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

(Opini) Konflik Israel-Palestina dan Resolusi PBB yang Tak Ditanggapi

5 Desember 2023   12:02 Diperbarui: 5 Desember 2023   12:02 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru setelah Khilafah berhasil dirobohkan melalui konspirasi Inggris dan kelompok Yahudi Donmeh, ummat Islam kehilangan perisai penjaganya. Tanah mereka dianggap sebagai rampasan perang, dipisahkan menjadi lebih dari 50 negara bangsa, termasuk tanah Palestina. Dengan demikian, tanah wakaf ummat Muslim ini akhirnya jatuh ke dalam cengkeraman musuh Islam.

Sejak saat itu, negara yang sebelumnya damai dan harmonis, bahkan dihuni oleh umat dari tiga agama yang hidup berdampingan di bawah panji kekhalifahan, tiba-tiba berubah menjadi medan konflik yang terus-menerus berkobar. Palestina menjadi benar-benar sebuah tanah yang diwariskan untuk jihad.

Realitas inilah yang perlu dipahami oleh umat pada era sekarang. Akar masalah Palestina adalah penjajahan oleh Zionis atas tanah yang seharusnya dimiliki oleh ummat Islam, dan ini didukung oleh negara-negara besar. Oleh karena itu, selama entitas ini masih berada disana dan penguasa Muslim masih tunduk pada kekuasaan negara-negara adidaya, termasuk ketergantungan pada lembaga-lembaga internasional dan regulasinya, krisis Palestina akan tetap menjadi kenyataan yang tidak terhindarkan. _Semoga Kita Selalu Senantiasa dalam Perlindungan dan Keridhaan Allah._

Oleh : Aflah Mahmudah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun